COMPETITIVE
DYNAMICS
STRATEGI
KOMPETITIF BAGI PEMIMPIN PASAR
Perusahaan dapat diklasifikasikan ke
dalam peran yang mereka mainkan dalam pasar sasaran, diantaranya yaitu
pemimpin, penantang, pengikut dan penceruk.
Kebanyakan pada persaingan industri
terdapat satu perusahaan yang menjadi pemimpin pasar yang diakui. Perusahaan
itu mempunyai pangsa pasar terbesar di pasar produk yang sama dan biasanya
memimpin perusahaan lain dalam perubahan harga, pengenalan produk baru, cakupan
distribusi dan intensitas promosi.Contoh pemimpin pasar yang telah memiliki
nilai historis tinggi yaitu Microsoft (Software), Countrywide (Kredit rumah), Gatorade (Minuman olahraga),
Mc Donalds (Makanan cepat saji).
Tidak selamanya perusahaan yang memiliki
merek terkenal yang tertanam dalam pikiran konsumen akan selalu berada pada
posisi aman, justru kewaspadaan muncul dari pesaing lain yang lebih inovatif.
Dengan strategi pesaing yang lebih agresif dan inovatif bisa mengakibatkan
kerugian bagi perusahaan pemimpin.Contohnya Perusahaan Gap di AS, yang
sebelumnya telah memiliki nama besar dengan menjual berbagai pakaian namun
tanpa memikirkan pangsa khusus, Gap menjual beraneka pakaian dari bayi hingga
dewasa. Dengan penawaran yang diberikan Gap masarakat mulai merasa bosan karena
pada waktu itu muncul merek seperti Couch, Juicy coutured dan Tahari yang
sukses menjual pakaian di dunia eceran dan diskon dengan penuh inovasi, Gap
yang bertahan terhadap produk yang di tawarkannya merugi setelah beberapa tahun
semenjak perusahaan pesaing mulai dikenal masyarakat.
MEMPERLUAS
TOTAL PASAR
Ketika pasar total bertambah banyak,perusahaan
dominanlah yang paling banyak mendapatkan manfaatnya.
Contohnya, Heinz adalah perusahan saus yang menguasai dua
pertiga saus di AS, jika konsumen AS meningkatkan konsumsi saus meraka, maka Heinz akan mendapatkan keuntungan paling
banyak karena perusahaan ini menjual hampir dua pertiga saus di AS. Secara
umum, pemimpin pasar harus mencari pelanggan baru atau lebih banyak menjual
kepada pelanggan lama.
PELANGGAN
BARU Semua kelas
produk mempunyai potensi untuk menarik pembeli, karena ketidaktahuan akan
produk lain atau pun ketidak cocokan pada harga atau fitur yang ditawarkan. Perusahaan
dapat mencari calon pengguna konsumen
baru dari ketiga kelompok ini:
·
Klompok
yang menggunakan produk tetapi tidak melakukannya (Strategi penetrasi pasar)
·
Kelompok
yang belum pernah menggunakan produk, (Strategi segmen pasar baru)
·
Kelompok
Yang tinggal di tempat lain (strategi ekspansi geografis).
Contoh: Starbucks. Menawarkan berbagai
varian kopi yang disukai masyarakat dan juga menyediakan tempat yang nyaman
untuk pelanggan tidak hanya sebatas kafe kopi biasa.
LEBIH
BANYAK PENGGUNAAN Pemasar
dapat berusaha meningkatkan jumlah atau frekuensi pembeli.
·
Jumlah
Cara
meningkatkan jumlah yaitu dengan cara peningkatan kemasan atau rancangan ulang
produk. Ukurang yang lebih besar terbukti dapat meningkatkan jumlah produk yang
digunakan konsumen pada saat tertentu. Penggunaan produk konsumsi yang
diinginkan seperti minuman ringan dan
camilan meningkat ketika produk itu lebih mudah ditemukan
·
Frekuensi
Peningkatan
frekuensi konsumsi memerlukan
pengidentifikasian sebuah peluang tambahanterhadap penggunaan merek dengan cara dasar yang sama
seperti sebelumnya atau dengan cara
mengidentifikasi cara yang benar-benar baru dan berbeda dalam menggunakan
merek. Konsumen dapat melihat produk sebagai barang yang hanya dapat bermanfaat
di tempat-tempat tertentudan saat tertentu, terutama ketika situasionalnya
mendukung.
Cara lain yaitu memberikan
informasi dengan membimbing konsumen untuk mempercepat penggantian produk lama
menjadi produk baru, seperti contohnya adalah perusahaan pisau cukur Gillete, pada
pisau cukur tersebut terdapat sebuah garis penanda jika garis penanda tersebut
hilang maka dapat menunjukan bahwa mata pisau cukur segera diganti karena sudah
tidak tajam lagi.
Cara lain dengan
mengalikasikan cara yang sangat berbeda, setelah merek terkenal karena produk
yang lama telah banyak digunakan, maka perusahaan dapat membuat produk baru
yang masih relevan seperti produkpertama yang telah sukses. Contohnya produk
permen karet Cadbury Schweppes yang semula membuat permen karet biasa kemudian
membuat permen karet pemutih gigi.
MEMPERTAHANKAN
PANGSA PASAR
Perusahaan harus terus memperluas pangsa
pasar, perusahaan dominan harus mempertahankan bisnis lamanya.
Contoh: Boeing VS Airbus, Google VS
Yahoo
Inovasi berkelanjutan adalah salah satu
cara yang harus dilakukan agar pemimpin pasar bisa mempertahankan wilayahnya.
Pemimpin harus memimpin industri dalam mengembangkan produk baru dan layanan
pelanggan, efektifitas distribusi, dan penurunan biaya. Perusahaan pemimpin
harus meningkatkan kekuatan dan niali kompetitifnya.
PERTAHANAN
POSISI Mempertahankan
posisi berarti telah menduduki ruang pasar yang paling diinginkan dalam pikiran
konsumen dengan kata lain telah berada di posisi teratas, membuat merek hampir
tidak dapat dihancurkan. Seperti
perusahaan dan produk berikut yang telah memiliki nama besar dimasyarakat,
Procter & Gamble dengan detergen Tide sebagai roduk yang melambungkan
namanya, Pampers dengan slogan permukaan tetap kering dan masih banyak lagi.
PERTAHANAN
SISI (FLANK) Pertahanan
posisi sangat penting, walaupun demikian perusahaan harus memiliki pertahanan
sisi depan, yang melindungi garis depan yang lemah sehingga
dapat bertindak sebagai basis invasi untuk melakukan serangan balik.
Contoh: Houblein sebagai merek vodka
yang telah memiliki 23% pasar AS
diserang oleh Wolfschmidt dengan gempuran vodka murah, Hublein tak tinggal diam
kemudia menggencarkan iklan serta meluncurkan produk baru di kelas yang sama
seperti rivalnya Wolfschmidt namun dengan harga yang lebih murah.
PERTAHANAN
PREEMTIF Manuver
yang lebih agresif adalah menyerang sebelum musuh mulai menyerang. Ada beberapa
cara untuk melakukan pertahanan preemtif. Salah satunya dengan perang gerilya
di seluruh pasar.
Contoh: Bank of America mencoba meraih
peipatan pasar yang fantastis, denganmendirikan 17.000 ATM dan 5700 cabang
memberikan [persaingan yang sangan sengit terhadap bank-bank lokal yang dad di
AS.
PERTAHANAN
SERANGAN BALIK Ketika
diserang sebagian besar pemimpin pasar akan merespon dengan serangan balasan.
Dalam serangan balik, pemimpin dapat menghadang serangan secara frontal dengan
cara menghantam produknya.
Contohnya: FedEx VS UPS, UPS yang saat
itu gencar terhadap produk jasa ekspedisi pengiriman barang lewat udara, FedEx
sebagai pemimpin pasar jasa ekspedisi di AS merasa kewalahan dan menggempur UPS
dengan menggencarkan ekspedisi melalui jalur darat.
PERTAHANAN
MOBILE Dalam pertahanan
mobile, pemimpin membentangkan daerah kekuasaannya ke wilayah-wilayah baru yang
dapat, bertindak sebagai pusat pertahanan dan serangan masa depan melalui
perluasan pasar dan disersifikas pasar.
·
Perluasan
pasar
Mengalihkan
fokus dari produk lama ke kebutuhan umum pasar. Perusahaan terlibat dalam
R&D di seluruh kisaran teknologi yang diasosiasikan dengan kebutuhan itu.
Contoh: Perusahaan Minyak seperti
BP menyatakan perusahaan mereka sebagai perusahaan energi yang secara tidak
langsung menuntut mereka mengalokasikan riset mereka ke industri batu bara,
nuklir, kimia.
·
Disertifikasi pasar
Mengalihkan fokus industri yang
tidak berhubungan.
Contoh: Saat rokok mulai dilarang,
perusahaan rokok AS seperti Reynolds dan Phillip Morris mereka beralih haluan
ke bisnis Miras.
PERTAHANAN
KONTRAKSI Tidak
ada kemenangan abadi. Kadang-kadang perusahaan besar harus menyadari bahwa
mereka tidak dapat lagi mempertahankan semua wilayah mereka. Dengan demikian
tindakan terbaiknya adalah kontraksi terencana (Penarikan diri strategis),
yaitu dengan cara membrikan wilayah lemah da mengalihkan segalankemampuan ke
wilayah yan lebih kuat.
Contoh: Pada tahun 2006
Sara Lee melepaskan produk yang telah berkontribusi sebesar 40% terhdap pemasukan pendapatan perusahaan
melalui produk pakaian Hanes, kemudian
mereka menarik diri dan berkonsentrasi pada bisnis makanan.
MEMPERLUAS
PANGSA PASAR
Persaingan pasar sangat kuat, meskipun
demikian mendapatkan peningkatan pangsa pasar yang telah dilayani tidak secara
otomatis mendapatkan laba yang lebih tingggi.
Ada beberapa faktor yang harus
dipertimbangkan untuk meningkatkan pangsa:
·
Kemungkinan
memprovokasi tindakan antitrust
Pesaing yang
cemburu sering meneriakan monopoli jika perusahaan dominan melakukan penetrasi
yang lebih.
·
Biaya
Ekonomi
Pada gambar di
atas profitabilitas bisa turun dengan terus naiknya pangsa pasar pada tingkat
tertentu. Dalam ilustrasi pangsa pasar optimal adalah 50%. Biaya peningkatan
pangsa pasar selanjutnya dapat melebihi nilainya. Pelanggan yang menolak
mungkin tidak menyukai perusahaan atau setia dengan perusahaan yang lama, atau
mempunyai kebutuhan khusus atau lebih suka berhubungan dengan pemasok yang
lebih kecil. Biaya hukum, humas dan lobi meningkat seiring meningkatnya pangsa
pasar. Di lain kasus beberapa pemimpin pasar bahkan meningkatkan profitabilitas
dengan mengurangi pangsa pasar secara selektif di wilayah yang lebih lemah.
·
Melakukan
kegiatan pemasaran yang salah
Sebuah
perusahaan dapat dikatakan telah mengaahkan pesaing dalam tiga bidang:
o
Kegiatan
produk baru
o
Kualitas
produk relatif
o
Pengeluaran
pemasaran
Mencari pangsa
pasar dengan menurunkan harga tidak akan meraih perolehan yang signifikan,
karena cukup banyak pesaing yang menurunkan harga dan menawarkan nilai lain
segingga pembeli tidak mau beralih.
·
Pengaruh
peningkatan pangsa pasarterhadap kualitas aktual dan kualitas anggapan
Terlalu banyak
pelanggan dapat membatasi sumber daya perusahaan, kualitas dan pelayanan
menjadi terkesampingkan dan berkurang.
Contoh: America
Online pernah mengalami masa sulit ketika basis pelanggannya meluas, sistem
yang ketinggalan dengan kuota yang berlebih menimbulkan masalah akses. Jika
sisi eksklusivitas dipertahankan penolakan anggota baru demi terjagaganya
kualitas bisa dilakukan.
STRATEGI
KOMPETITIF LAIN
Perusahaan runner up adalah perusahaan
yang menduduki peringkat kedua dan ketiga sering disebut sebagai perusahaan pengikut,
perusahaan dalam jajaran tersebut dapat menyerang pemimpib dan pesaing lain
perebutan agresif atas pangsa pasar disebut
penantang pasar, atau mereka tidak mau mengambil resiko dengan mengambil
peran sebagai pengikut pasar.
STRATEGI PENANTANG PASAR
Banyak penantang pasar yang bisa
melampaui pemimnpin pasar.
Contohnya: Toyota VS General Motor, AMD VS Intel.
Contohnya: Toyota VS General Motor, AMD VS Intel.
MENDEFINISIKAN
TUJUAN STRATEGIS DAN LAWAN Penantang
pasar pada awalnya harus mendefinisikan tujuan strategisnnya. Sebagian besar
bertujuan meningkatkan pangsa pasar. Penantang pasar harus memutuskan siapa
yang akan diserang:
·
Penantang
pasar dapat menyerang pemimpin pasar
High Risk High
Gain inilah istilah yang tepat untuk mengambat=rkan kondisi yang seperti ini,
strategi seperti ini sangat beresiko dan berpotensi mendapatkan imbalan yag
tinggi pula.
Contoh: Canon VS
Xerox, saat itu Xerox mengembangkan teknologi baru dengan menarik fotokopi lama
dari pasaran, dan Canon mengamvbil pelkuang dengfan mengfhadirkan fotokopi
meja.
·
Penantang
dapat menyerang perusahaan yang seukuran dimana perusahaan itu tidak melakukan
pekerjaan dan tidak memilijki cukup dana
Produk bisa
duikatakan menua atau tidak bisa memuaskan pelanggan dengan baik.
·
Penantang
dapat menanatang perusahaan lokal dengan regional yang kecil
Beberapa bank
besar yang ada sasat ini dapat tumbuh dan berkembang berkat menguasai regional
yang kecil terlebihdahulu.
MEMILIH STRATEGI SERANGAN UMUM Terdapat tipe serangan umum yang sering digunakan,
diantaranya: Frontal, sisi, mengitari, melewati dan gerilya.
Serangan Frontal serangan frontal murni, penyerang menyamai produk iklan, harga, dan
distribusi lawannya. Prinsip kekuatan menyatakan bahwa pihak yang memiliki
sumber daya lebih besar akan menang. Serangan frontal termodifikasi, seperti
penurunan harga, dapat berhasil jika pemimpin pasar tidak menyerang balik, dan
jika pesaing meyakinkan pasar bahwa produknya sama dengan produk pemimpin.
Serangan Flank/Sisi titik lemah lawan merupakan sasaran alami. Serangan sisi (sayap) dapat
diarahkan pada dua dimensi strategis-geografis dan segmen. Dalam serangan
geografis, bidang titik penantang merupakan bidang dimana lawan tidak mempunyai
knerja yang baik. Strategi sis lainnya adalah melayani kebutuhan pasar yang
belum terpenui.
Strategi
Pengitaran ( Encirclement) mengitari merupakan usaha untuk
menangkap satu bagian luas wilayah lawan melalui serangan kilat. Ini berarti
meluncurkan serangan besar dalam beberapa garis depan. Mengitari dapat
diterapkan ketika penantang memiliki sumber daya ungguldan yakin bahwa
pengitaran yang cepat akan menghancurkan lawan/pesaing.
Serangan
Melewati (Bypass) strategi serangan yang paling tidak
langsung adalah melewati seluruh lawan dan menyerang pasar yang lebih mudah
untuk memperluas basis sumber daya perusahaan. Strategi ini menawarkan tiga
lini pendekatan; (1) melakukan diversifikasi terhadap produk-produknya, (2)
melakukan diversifikasi ke dalam pasar geografis baru, (3) melompat ke
teknologi baru untuk menggantikan produk lama.
Perang Gerilya Terdiri dari pelaksanaan serangan kecil dan tidak
teratur untuk mempermalukan dan merusak moral lawan dan pada akhirnya
mendapatkan pijakan permanen. Penantang gerilya menggunakan sarana serangan
konvensional dan nonkonvesional. Hal ini meliputi penurunan harga selektif,
serangan kilat promosi intens, dan kadang-kadang tindakan hukum.
STRATEGI
PENGIKUT-PASAR (MARKET FOLLOWER)
Banyak
perusahaan lebih suka mengikuti dan tidak menantang pemimpin besar. Peluang
bagi diferensiasi produk dan diferensiasi citra rendah. Suasana dalam industry
ini menentang pengambilan pangsa pasar secara jangka pendek. Sebagian besar
perusahaan tidak ingin mencuri pelanggan perusahaan lain. Alih-alih mereka
mempresentasikan penawaran yang sama kepada pembeli. Kita membedakan empat
strategi umum:
1. Pemalsu,
meniru produk dan kemasan pemimpin dan menjualnya di pasar gelap atau melalui
penyalur yang tidak memiliki reputasi.
2. Pengklon
(cloner), mengemulasi produk, nama, dan kemasan pemimpin, dengan sedikit
variasi.
3. Peniru,
meniru beberapa hal dari pemimpin tetapi mempeertahankan diferensiasi
berdasarkan kemasan, iklan, harga, atau lokasi. Pemimpin tidak keberatan atas
peniru sejauh peniru tidak menyerang pemimpin secara agresif.
4. Pengadopsi,
mengambil produk pemimpin dan mengadaptasinya atau memperbaikinya. Pengadopsi
dapat memilih untuk mejual di pasar yang berbeda.
STRATEGI
PENCERUK-PASAR (MARKET NICHER)
Pilihan lain selain mencadi pengikut di pasar yang
besar adalah menjadi pemimpin di pasar kecil, atau ceruk. Perusahaan yang lebih
kecil biasanya menghindari bersaing dengan perusahaan yang lebih besar dengan
membidik pasar kecil yang hanya sedikit atau tidak diminati oleh perusahaan
besar. Perusahaan dengan keseluruhan pasar yang rendah dapat menjadi sangat
menguntungkan melalui pencerukan yang cerdas. Beberapa perusahaan cenderung
menawarkan harga yang tinggi, mengenakan harga mahal, mencapai biaya manufaktur
yang lebih rendah, dan membentuk visi korperat yang kuat.
MENYEIMBANGKAN ORIENTASI PELANGGAN DAN PESAING
PERUSAHAAN YANG BERPUSAT PADA PESAING
Jenis perencanaan ini mempunyai beberapa kelebihan
dan kekurangan. Pada sisi positif, perusahaan mengembangkan orientasi petarung.
Perusahaan melatih pemasaernya agar selalu waspada, mengamati kelemahan
pesaingnya dan posisinya sendiri. Disisi negative, perusahaan terlalu reaktif.
PERUSAHAAN YANG BERPUSAT PADA PELANGGAN
Perusahaan yang berpusat pada pelanggan lebih
memfokuskan diri pada pengembangan pelanggan dalam memformulasikan strateginya.
Diferensiasi saluran Perusahaan dapat merancang
cakupan, keahlian, dan kinerja saluran distribusi mereka secara lebih efektif
dan efisien.
Diferensiasi citra (image) Perusahaan dapat mengukir
citra yang kuat dan menarik.
STRATEGI PEMASARAN SESUAI SIKLUS HIDUP PRODUK
Sebagian besar siklus hidup produk dibagi kedalam
empat tahap:
1. Pengenalan
– periode pertumbuhan penjualan lambat ketika produk doperkenalkan di pasar.
2. Pertumbuhan
– periode penerimaan pasar yang cepat dan peningkatan laba yang substansial.
3. Kedewasaan
– penurunan pertumbuhan penjualan karena produk telah diterima oleh sebagian besar
pembeli potensial. Laba stabil atau turun karena persaingan meningkat.
4. Penurunan
– penjualan memperhatikan penurunan dan laba terkikis.
SIKLUS
HIDUP GAYA, MODE, DAN FAD
Gaya
adalah jenis ekspresi dasar dan berbeda yang muncul dalam bidang usaha manusia.
Gaya muncul di bidang perumahan (kolonial, peternakan, Cape cod); pakaian
(formal, santai, funky); dan seni (realis, surealis, abstrak). Gaya dapat
bertahan selama beberapa generasi dan menjadi tren yang datang dan pergi.
Mode
adalah gaya yang populer atau diterima saat ini dalam bidang tertentu. Panjang
siklus mode sulit diperkirakan. Salah satu sudut pandang adalah bahwa mode
berakhir karena mereka mempresentasikan kompromi pembeli dan konsumen mulai
mencari atribut yang hilang.
Fad
adalah mode yang cepat dilihat masyarakat, diadopsi dengan antusiasme besar,
cepat mencapai puncak, dan menurun sangat cepat. Siklus penerimaan mereka
pendek dan cenderung hanya menarik pengikut terbatas yang mencari kesenangan
atau ingin membedakan diri mereka sendiri dari orang lain. Pemenang pemasaran
adalah mereka yang mengenali fad lebih awal dan meningkatkannya menjadi produk
dengan kekuatan untuk bertahan.
STRATEGI
PEMASARAN: TAHAP PENGENALAN DAN KEUNGGULAN PELOPOR
Perusahaan
yang merencanakan untuk memperkenalkan sebuah produk baru harus memutuskan
kapan mereka memasuki pasar. Menjadi perusahaan pertama yang memasuki pasar
dapat memberikan imbalan, tetapi juga beresiko dan mahal. Perusahaan dapat
masuk belakangan jika perusahaan dapat membawa teknologi, kualitas, dan
kekuatan merek yang lebih unggul. Sedangkan keunggulan pelopor adalah
pengadopsi awal akan meningkat nama pelopor jika produk itu memuaskan mereka.
Merek pelopor juga menetapkan atribut yang harus dimiliki kelas produk. Merek
pelopor biasanya membidik ke tengah pasar sehingga menangkap lebih banyak
pengguna. Pelopor dapat memiliki pengeluaran pemasaran yang lebih efektif dan
menikmati tingkat pembelian berulang konsumen yang lebih tinggi. Pelopor yang
waspada dapat mempertahankan kepemimpinannya untuk waktu yang sangat lama
dengan melakukan berbagai strategi. Meskipun keunggulan pelopor bukanlah hal
yang pasti.
STRATEGI
PEMASARAN: TAHAP PERTUMBUHAN
Pada
tahap pertumbuhan ini ditandai dengan peningkatan pesat dalam penjualan.
Pengadopsi awal menyukai produk dan konsumen selanjutnya mulai membelinya.
Pesaing baru masuk, tertarik oleh peluang. Mereka memperkenalkan fitur produk
baru dan memperluas distributor.
Selama
tahap pertumbuhan, perusahaan menggunakan beberapa strategi untuk
mempertahankan pertumbuhan pasar yang pesat:
1.
Perusahaan memperbaiki kualitas produk
dan menambah fitur produk baru serta memperbaiki gaya.
2.
Perusahaan menambah model baru dan
produk petarung/flanker (misalnya, produk dengan ukuran, rasa, dan hal lain
yang berbeda yang melindungi produk utama).
3.
Perusahaan memasuki segmen pasar baru.
4.
Perusahaan meningkatkan cakupan
distribusinya dan memasuki saluran distribusi baru.
5.
Perusahaan beralih dari iklan kesadaran
produk ke iklan preferensi produk.
6.
Perusahaan menurunkan harga untuk
menarik lapisan pembeli berikutnya yang sensitif terhadap harga.
STRATEGI PEMASARAN: TAHAP KEDEWASAAN
Pada tahap ini tingkat pertumbuhan
penjualan akan melambat, dan produk akan memasuki tahap kedewasaan relatif.
Tahap ini biasanya lebih lama daripada tahap-tahap sebelumnya dan memberikan
tantangan besar bagi manajemen pemasaran. Sebagian besar produk berada dalam
tahap kedewasaan dalam siklus hidup. Dalam tahap ini terjadi tiga fase:
pertumbuhan, kestabilan, dan kedewasaan yang terkikis. Dalam fase pertama,
tingkat pertumbuhan penjualan mulai menurun. Tidak ada saluran distribusi baru
yang harus diisi. Kekuatan persaingan baru juga muncul. Pada fase kedua, penjualan mendatar pada basis per kapita
karena kejenuhan pasar. Sebagian besar konsumen potensial telah mencoba produk,
dan penjualan masa depan diatur oleh pertumbuhan populasi dan permintaan
pengganti. Dalam fase ketiga, kedewasaan yang terkikis, tingkat
penjualan absolut mulai menurun, dan pelanggan mulai beralih ke produk lain.
Tiga
cara bermanfaat yang berpotensi mengubah arah jalannya merek:
1.
Modifikasi pasar: Perusahaan dapat
berusaha memperluas pasar untuk merek dewasanya dengan menghitung-hitung dua
faktor yang membentuk volume penjualan.
2.
Modifikasi Produk: Manajer berusaha
merangsang penjualan dengan memodifikasi karakteristik produk melalui perbaikan
kualitas, perbaikan fitur, atau perbaikan gaya.
3.
Modifikasi Program Pemasaran: Manajer
harus berusaha merangsang penjualan dengan memodifikasi elemen program
pemasaran lainnya.
STRATEGI PEMASARAN: TAHAP PENURUNAN
Penjualan menurun karena sejumlah alasan, meliputi
kemajuan teknologi, perubahan selera konsumen, dan peningkatan persaingan
domestik dan luar negeri. Semuanya dapat meyebabkan kelebihan kapasitas,
peningkatan pemotongan harga, dan pengikisan laba.
Ketika
penjualan dan laba menurun, sejumlah perusahaan menarik diri dari pasar.
Perusahaan yang tersisa mungkin mengurangi jumlah produk yang mereka tawarkan.
Mereka dapat menarik diri dari segmen pasar yang lebih kecil dan saluran dagang
yang lebih lemah, dan mereka dapat memotong anggaran promosi mereka dan
menurunkan harga lebih jauh lagi. Sayangnya, sebagian besar perusahaan belum
mengembangkan kebijakan untuk menangani produk yang menua.
Dalam
menangani produk yang menua, perusahaan menghadapi tugas dan keputusan.
Tugasnya adalah menetapkan system untuk mengidentifikasi produk yang lemah.
Banyak perusahaan menunjuk komite tinjauan produk dengan perwakilan dari
pemasaran, R&D, manufaktur, dan keuangan yang, berdasarkan semua informasi
yang tersedia, memberikan rekomendasi bagi setiap produk –membiarkannya,
memodifikasi strategi pemasarannya, atau menyingkirkannya.
Ketika
perusahaan memutuskan untuk meninggalkan produk, perusahaan harus mengambil
keputusan lebih lanjut. Jika produk mempunyai distribusi yang kuat dan goodwill
sisa, perusahaan mingkin dapat menjualnya ke perusahaan lain. Jika perusahaan
tidak dapat menemukan pembeli lain, perusahaan harus memutuskan apakah
perusahaan akan melikuidasi merek tersebut cepat atau lambat. Perusahaan juga harus
memutuskan berapa besar persediaan dan layanan untuk mempertahankan pelanggan
lama.
BUKTI KONSEP SIKLUS HIDUP PRODUK
Berdasakan diskusi di atas, Tabel 10.5 merangkum
karakteristik, tujuan pemasran, dan strategi pemasaran dari keempat tahap PLC.
Konsep PLC membantu pemasar menerjemahkan dinamika produk dan pasar, melakukan
perencanaan dan pengendalian, dan melakukan perencanaan dan pengendalian, dan
melakukan peramalan.
|
Pengenalan
|
Pertumbuhan
|
Kedewasaan
|
Penurunan
|
Karakteristik
|
|
|
|
|
Penjualan
|
Penjualan rendah
|
Penjualan meningkat pesat
|
Penjualan mencapai puncak
|
Penjualan menurun
|
Biaya
|
Biaya tinggi per pelanggan
|
Biaya rata-rata per pelanggan
|
Biaya rendah per pelanggan
|
Biaya rendah per pelanggan
|
Laba
|
Negative
|
Laba meningkat
|
Laba tinggi
|
Laba menurun
|
Pelanggan
|
Innovator
|
Pengadopsi awal
|
Mayoritas menengah
|
Orang yang lambat
|
Pesaing
|
Sedikit
|
Semakin banyak
|
Jumlah yang stabil mulai menurun
|
Jumlah menurun
|
Tujuan pemasaran
|
|
|
|
|
|
Menciptakan kesadaran dan percobaan produk
|
Meaksimalkan pangsa pasar
|
Memaksimalkan laba sambil mempertahankan pangsa
pasar
|
Mengurangi pengeluaran dan memerah merek
|
Strategi
|
|
|
|
|
Produk
|
Menawarkan produk dasar
|
Menawarkan perluasan produk, layanan, jaminan
|
Mendiversifikasikan merek dan model barang
|
Membuang produk lemah
|
Harga
|
Mengenakan tambahan biaya
|
Harga untuk penetrasi pasar
|
Harga untuk menyamai atau mengalahkan pesaing
|
Menurunkan harga
|
Distribusi
|
Membangun distribusi selektif
|
Membangun distribusi intensif
|
Membangun distribusi yang lebih intensif
|
Menjadi selektif: membuang gerai yang tidak
menguntungkan
|
Iklan
|
Membangun kesadaran produk di antara pengadopsi awal
dan penyalur
|
Membangun kesadaran da minat di pasar massal
|
Menekankan perbedaan dan manfaat merek
|
Mengurangi sampai tingkat yang diperlukan untuk
mempertahankan pelanggan yang sangat loyal
|
Promosi penjualan
|
Menggunakan promosi penjualan besar-besaran untuk
membuat pelanggan mencoba
|
Mengurangi promosi untuk memanfaatkan permintaan
konsumen yang besar
|
Naik untuk mendorong agar pelanggan pindah merek
|
Mengurangi promosi sampai tingkat minimal
|
KRITIK TERHADAP KONSEP SIKLUS HIDUP PRODUK
Teori PLC juga mendapatkan kritik. Mereka mengklaim
bahwa bentuk dan durasi pola siklus hidup terlalu beragam untuk
digeneralisasikan dan bahwa pemasar jarang dapat mengatakan pada tahap apa
produk mereka berada. Sebuah produk bisa tampak dewasa ketika sebenarnya produk
itu hanya mencapai garis mendatar sebelum peningkatan berikutnya. Kritik juga
menyatakan bahwa, alih-alih suatu keadaan mutlak yang pasti dialami penjualan,
pola PLC lebih merupakan hasil sengaja dari strategi pemasaran dan bahwa
pemasaran yang bagus sebenarnya dapat menghasilkan petumbuhan berkelanjutan.
EVOLUSI
PASAR
Karena PLC memfokuskan dari pada apa yang terjadi
degan produk atau merek tertentu dan bukan pada apa yang terjadi pada
keseluruhan pasar, PLC menghasilkan gambaran yang berorientasi pada produk dan
bukan gambaran yang berorientasi pada pasar. Perusahaan juga harus
memvisualisasikan jalur evolusioner pasar karena jalur itu dipengaruhi oleh
kebutuhan, pesaing, teknologi, saluran, dan perkembangan baru lainnya.
Sepanjang merek atau produk itu ada, positioning-nya harus berubah mengikuti
perkembangan pasar. Seperti produk, pasar berevolusi melalui empat tahap:
kemunculan, pertumbuhan, kedewasaan, dan penurunan.
MARKETING
IN AN ECONOMIC DOWNTURN
Berikut adalah lima pedoman untuk meningkatkan
kemungkinan untuk sukses selama kemerosotan ekonomi.
EXPLORE
THE UPSIDE OF INCREASING INVESTMENT
Selama 40 tahun bukti menunjukkan mereka yang
bersedia untuk berinvestasi selama resesi rata-rata telah meningkatkan kekayaan
mereka jika dibandingkan dengan mereka yang tidak melakukan investasi.
Jumlah investasi tidak begitu penting. Perusahaan
yang menerima manfaat paling banyak dari peningkatan investasi pemasaran selama
resesi mereka mampu memanfaatkan pasar-tempat yang menghasilkan keuntungan
seperti produk menarik baru, saingan melemah, atau pengembangan pasar taget
diabaikan. Dengan bukti-bukti yang kuat seperti itu, pemasar harus
mempertimbangkan potensi dan pengembalian investasi meningkat dan dapat merebut
peluang pasar.
GET
CLOSER TO CUSTOMERS
Konsumen dapat mengubah apa yang mereka inginkan dan
mampu , di mana dan bagaimana mereka berbelanja , bahkan apa yang mereka lihat
dan dengar . Sebuah penurunan adalah kesempatan bagi pemasar untuk mempelajari
lebih lanjut tentang apa yang konsumen pikir , rasa , dan lakukan , terutama pada
pelanggan setia yang menghasilkan begitu banyak keuntungan suatu merek .
REVIEW
BUDGET ALLOCATIONS
Resesi memberikan kesempatan bagi pemasar untuk
meninjau berapa banyak dan dengan cara apa mereka menghabiskan uang mereka .
Realokasi anggaran dapat menjanjikan pilihan baru dan menghilangkan pendekatan
yang tidak lagi memberikan manfaat pendapatan yang cukup .
120.000 praktek gigi AS tidak kebal terhadap
penurunan ekonomi , sebagai pasien memilih untuk menunda perawatan gigi dan
bahkan melewatkan pembersihan rutin . Banyak dokter gigi beralih ke pemasaran
dan peningkatan komunikasi pribadi dengan pasien melalui e -mail newsletter ,
menelepon untuk membuat janji , dan bahkan pesan Twitter untuk berbagi produk
baru atau perkembangan layanan .
PUT
FORTH THE MOST COMPELLING VALUE PROPOSITION
Satu kesalahan dalam resesi adalah terlalu berfokus
pada penurunan harga dan diskon , yang dapat membahayakan ekuitas merek jangka
panjang dan harga. Pemasar harus meningkatkan dan berkomunikasi dengan jelas -
nilai merek mereka tawarkan , memastikan konsumen menghargai semua manfaat
keuangan , logistik , dan psikologis dibandingkan dengan kompetisi. Dalam
resesi terakhir , GE membuat mesin cuci dan pengering yang dihargai $ 3.500,
mesin cuci dan pengering diatur untuk menekankan kepraktisan - mengoptimalkan
penggunaan sabun dan air per beban untuk mengurangi limbah dan menghemat uang
pelanggan dengan menjadi lembut pada pakaian , membuat awet .
FINE-TUNE
BRAND AND PRODUCT OFFERINGS
Pemasar harus memastikan mereka memiliki produk yang
tepat untuk dijual ke konsumen yang tepat di tempat dan waktu yang tepat.
Mereka bisa meninjau Portofolio produk dan strukur merek untuk mengkonfirmasi
bahwa merek dan sub - merek dibedakan dengan jelas , sasaran , dan didukung
berdasarkan prospek mereka . Karena merek yang berbeda atau sub - merek menarik
bagi segmen ekonomi yang berbeda , ini mungkin sangat penting selama resesi .
DAFTAR PUSTAKA
Keller, Kotler. 2012. Marketing Management. Edisi Ketigabelas. Jakarta: Pearson
ASSALAMUALAIKUM SAYA INGIN BERBAGI CARA SUKSES SAYA NGURUS IJAZAH saya atas nama bambang asal dari jawa timur sedikit saya ingin berbagi cerita masalah pengurusan ijazah saya yang kemarin hilang mulai dari ijazah SD sampai SMA, tapi alhamdulillah untung saja ada salah satu keluarga saya yang bekerja di salah satu dinas kabupaten di wilayah jawa timur dia memberikan petunjuk cara mengurus ijazah saya yang hilang, dia memberikan no hp BPK DR SUTANTO S.H, M.A beliau selaku kepala biro umum di kantor kemendikbud pusat jakarta nomor hp beliau 0823-5240-6469, alhamdulillah beliau betul betul bisa ngurusin masalah ijazah saya, alhamdulillah setelah saya tlp beliau di nomor hp 0823-5240-6469, saya di beri petunjuk untuk mempersiap'kan berkas yang di butuh'kan sama beliau dan hari itu juga saya langsun email berkas'nya dan saya juga langsung selesai'kan ADM'nya 50% dan sisa'nya langsun saya selesai'kan juga setelah ijazah saya sudah ke terima, alhamdulillah proses'nya sangat cepat hanya dalam 1 minggu berkas ijazah saya sudah ke terima.....alhamdulillah terima kasih kpd bpk DR SUTANTO S.H,M.A berkat bantuan bpk lamaran kerja saya sudah di terima, bagi saudara/i yang lagi bermasalah malah ijazah silah'kan hub beliau semoga beliau bisa bantu, dan ternyata juga beliau bisa bantu dengan menu di bawah ini wassalam.....
ReplyDelete1. Beliau bisa membantu anda yang kesulitan :
– Ingin kuliah tapi gak ada waktu karena terbentur jam kerja
– Ijazah hilang, rusak, dicuri, kebakaran dan kecelakaan faktor lain, dll.
– Drop out takut dimarahin ortu
– IPK jelek, ingin dibagusin
– Biaya kuliah tinggi tapi ingin cepat kerja
– Ijazah ditahan perusahaan tetapi ingin pindah ke perusahaan lain
– Dll.
2. PRODUK KAMI
Semua ijazah DIPLOMA (D1,D2,D3) S/D
SARJANA (S1, S2)..
Hampir semua perguruan tinggi kami punya
data basenya.
UNIVERSITAS TARUMA NEGARA UNIVERSITAS MERCUBUANA
UNIVERSITAS GAJAH MADA UNIVERSITAS ATMA JAYA
UNIVERSITAS PANCASILA UNIVERSITAS MOETOPO
UNIVERSITAS TERBUKA UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
UNIVERSITAS TRISAKTI UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA
UNIVERSITAS BUDI LIHUR ASMI
UNIVERSITAS ILMUKOMPUTER UNIVERSITAS DIPONOGORO
AKADEMI BAHASA ASING BINA SARANA INFORMATIKA
UPN VETERAN AKADEMI PARIWISATA INDONESIA
INSTITUT TEKHNOLOGI SERPONG STIE YPKP
STIE SUKABUMI YAI
ISTN STIE PERBANAS
LIA / TOEFEL STIMIK SWADHARMA
STIMIK UKRIDA
UNIVERSITAS NASIONAL UNIVERSITAS JAKARTA
UNIVERSITAS BUNG KARNO UNIVERSITAS PADJAJARAN
UNIVERSITAS BOROBUDUR UNIVERSITAS INDONESIA
UNIVERSITAS MUHAMMADYAH UNIVERSITAS BATAM
UNIVERSITAS SAHID DLL
3. DATA YANG DI BUTUHKAN
Persyaratan untuk ijazah :
1. Nama
2. Tempat & tgl lahir
3. foto ukuran 4 x 6 (bebas, rapi, dan usahakan berjas),semua data discan dan di email ke alamat email bpk sutantokemendikbud@gmail.com
4. IPK yang di inginkan
5. universitas yang di inginkan
6. Jurusan yang di inginkan
7. Tahun kelulusan yang di inginkan
8. Nama dan alamat lengkap, serta no. telphone untuk pengiriman dokumen
9. Di kirim ke alamat email: sutantokemendikbud@gmail.com berkas akan di tindak lanjuti akan setelah pembayaran 50% masuk
10. Pembayaran lewat Transfer ke Rekening MANDIRI, BNI, BRI,
11. PENGIRIMAN Dokumen Via JNE
4. Biaya – Biaya
• SD = Rp. 1.500.000
• SMP = Rp. 2.000.000
• SMA = Rp. 3.000.000
• D3 = 6.000.000
• S1 = 7.500.000(TERGANTUN UNIVERSITAS)
• S2 = 12.000.000(TERGANTUN UNIVERSITAS)
• S3 / Doktoral Rp. 24.000.000
(kampus terkenal – wajib ikut kuliah beberapa bulan)
• D3 Kebidanan / keperawatan Rp. 8.500.000
(minimal sudah pernah kuliah di jurusan tersebut hingga semester 4)
• Pindah jurusan/profesi dari Bidan/Perawat ke Dokter. Rp. 32.000.000