:
: TREN DALAM PRAKTIK PEMASARAN
Untuk merespons
lingkungan yang berubah dengan cepat ini, perusahaan merestrukturisasi praktik
bisnis dan pemasaran mereka dengan banyak cara, antara lain
-
Rekayasa
Ulang menunjuk tim untuk mengelola proses pembentukan nilai
pelanggan dan meruntuhkan dinding pembatas antar departemen
-
Outsourcing
(alih daya) membeli nlebih banyak barang dan jasa
dari pemasok domestik luar atau asing.
-
Penetapat
Tolak Ukur mempelajari “perusahaan dengan praktik
terbaik” untuk meningkatkan kinerja
-
Kemitraan
dengan Pemasok bermitra dengan lebih sedikit pemasok
dengan nilai tambah yang lebih baik.
-
Bermitra
dengan Pelanggan bekerja sama secara lebih erat dengan
pelanggan untuk menambah nilai pada operasi mereka
-
Melakukan
Merger mengakuisisi atau bergabung dengan perusahaan di
industri yang sama atau komplementer untuk mendapat skala keekonomisan dan
ruang lingkup
-
Mendatarkan
mengurangi
jumlah tingkat organisasional untuk lebih erat dengan pelanggan
-
Memfokusknan
menentukan
bisnis dan pelanggan yang paling menguntungkan serta memfokuskan diri pada hal
tersebut
-
Mempercepat
merancang
organisasi dan mengatur proses untuk merespons lebih cepat pada perubahan yang
terjadi di lingkungan
-
Memberdayakan
mendorong
dan memberdayakan personel untuk menghasilkan lebih banyak ide dan mengambil
lebih banyak inisiatif
Peran
pemasaran dalam organisasi juga berubah. Dalam perusahaan dengan jaringan,
setiap bidang fungsional dapat berinteraksi secara langsung dengan pelanggan.
Pemasaran tidak lagi mempunyai kepemilikan tunggal dalam interaksi pelanggan,
tetapi pemasaran harus mengintegrasikan semua proses yang berhadapan dengan
pelanggan sehingga pelanggan melihat satu wajah dan mendengar satu suara ketika
mereka berinteraksi dengan perusahaan.
:
: PEMASARAN INTERNAL
Pemasaran internal
mengharuskan semua orang dalam organisasi membeli konsep dan tujuan pemasaran
serta terlibat dalam pemilihan, penyediaan, dan pengkomunikasian nilai
pelanggan. Hanya ketika semua
karyawan menyadari tugas menjadi adalah menciptakan, melayani, dan memuaskan
pelanggan, perusahaan akan dapat menjadi pemasar yang efektif.
Mengelola
Departemen Pemasaran
Departemen pemasaran modern dapat dikelola dengan
sejumlah cara berbeda, yang kadang-kadang tumpang tindih. Secara fungsional,
geografis, berdasarkan produk atau merek, berdasarkan pasar, atau dalam sebuah
matriks.
Organisasi
Fungsional
Bentuk
organisasi pemasaran paling umum terdiri dari para spesialis fungsional yang
melapor ke wakil presiden pemasaran, yang mengkoordinasikan kegiatan mereka.
Spesialis tambahan bisa mencakup manajer layanan
pelanggan, manajer perencanaan pemasaran, manajer logistik pasar, manajer
pemasaran langsung, dan manajer pemasaran digital. Keunggulan utama organisasi
pemasaran fungsional adalah kesederhanaan administratif-nya. Organisasi
fungsional sering menyebabkan perencanaan yang tidak sesuai dengan produk pasar
tertentu. Kemudian, setiap kelompok fungsional bersaing dengan kelompok lain
untuk mendapatkan anggaran dan status.
Organisasi
Geografis
Perusahaan
yang menjual ke pasar nasional sering mengatur tenaga penjualannya (dan
kadang-kadang fungsi lain, termasuk pemasaran) sepanjang garis geografis.
Manajer penjualan nasional dapat mensupervisi 4 manajer penjualan regional,
yang masing-masing mensupervisi 6 manajer wilayah, yang mensupervisi 8 manajer
penjualan distrik, yang masing-masingnya mensupervisi 10 wiraniaga.
Beberapa
perusahaan kini menambahkan spesialis pasar area (manajer pemasaran regional
atau lokal) untuk mendukung usaha penjualan di pasar volume tinggi. Perusahaan
yang beralih ke penekanan pemasaran regional yang lebih besar adalah
McDonald’s, yang kini menghabiskan sekitar 50% dari total anggaran iklannya
secara regional; American Airlines, yang menyadari bahwa kebutuhan perjanalanan
orang Chicago dan Southwestern sangat berbeda di bulan-bulan musim dingin; dan
Anheuser-Busch, yang membagi pasar regional menjadi segmen etnik dan
demografis, dengan kampanye iklan yang berbeda untuk setiap segmen.
Organisasi
Manajemen Produk atau Merek
Perusahaan
yang memproduksi beragam produk dan merek sering mendirikan organisasi
manajemen produk (atau merek). Organisasi manajemen produk tidak menggantikan
organisasi fungsional, tetapi bertindak sebagai lapisan manajemen lainnya.
Manajer produk mensupervisi manajer kategori produk, yang selanjutnya
mensupervisi manajer produk dan merek tertentu.
Kraft
menggunakan organisasi manajemen produk di divisi post-nya, dengan manajer
kategori produk terpisah yang bertugas menangani sereaal, makanan hewan peliharaan,
dan minuman. Dalam kelompok produk sereal, kraft mempunyai manajer subkategori
terpisah untuk sereal bergizi, sereal tanpa pemanis bagi anak-anak, sereal
keluarga, dan sereal lain-lain.
Manajemen
produk dan merek kadang-kadang mempunyai karakter sistem pola jaringan pengumpul dan pengumpan (hub-and-spoke system).
Beberapa tugas atau merek yang dapat dilakukan manajer merek meliputi:
-
Mengembangkan strategi jangka panjang
dan kompetitif untuk produk
-
Menyiapkan rencana pemasaran dan
peramalan penjualan tahunan
-
Bekerja sama dengan agensi iklan dan
pengadaan barang untuk mengembangkan teks, program, dan kampanye
-
Meningkatkan dukungan produk di antara
tenaga penjualan dan distributor
-
Mengumpulkan intelijen yang
berkesinambungan tentang kinerja produk, sikap pelanggan dan penyalur, serta
masalah dan peluang baru.
-
Mengadakan perbaikan produk untuk
memenuhi kebutuhan pasar yang terus berubah
Namun
meskipun demikian, organisasi ini juga mempunyai kelemahan anatara lain:
-
Manajer produk dan merek mungkin tidak
mempunyai cukup wewenang untuk melaksanakan tanggung jawab mereka.
-
Manajer produk dan merek menjadi ahli di
bidang produk mereka, tetapi jarang mencapai keahlian fungsional
-
Sistem manajemen produk sering
memerlukan biaya tinggi.
-
Manajer merek biasanya mengelola merek
hanya untuk jangka pendek
-
Fragmentasi pasar mempersulit
pengembangan strategi nasional. Manajer pasar harus menyenangkan kelompok
penjualan lokal dan regional, mentransfer kekuatan dari pemasaran ke penjualan.
-
Manajer produk dan merek lebih memfokuskan
perusahaan untuk membangun pangsa pasar daripada hubungan pelanggan.
Alternatif
kedua dalam organisasi manajemen produk adalah tim produk. Ada tiga jenis struktur: tim produk vertikal, tim
produk segitiga, dan tim produk horizontal.
TIM PRODUK VERTIKAL TIM PRODUK SEGITIGA
TIM
PRODUK HORIZONTAL
Pendekatan tim
produk segitiga dan horizontal memungkinkan setiap merek utama dijalankan oleh tim manajemen aset merek (brand-asset management team-BAMT) yang terdiri dari perwakilan
kunci dari fungsi-fungsi yang memengaruhi kinerja merek. Perusahaan terbentuk
dari beberapa BAMT yang secara berkala melapor ke komite direktur BAMT, dan
selanjutnya melapor ke pejabat kepala penentuan merek.
Alternatif ketiga untuk organisasi manajemen produk
adalah menghilangkan posisi manajer produk untuk produk kecil dan menugaskan
dua atau lebih produk kepada setiap manajer yang tersisa. Hal ini layak
dilakukan ketika dua atau lebih produk menarik kelompok kebutuhan yang serupa.
Alternatif keempat adalah memperkenalkan manajemen kategori, yang dalam
alternatif ini, perusahaan memfokuskan diri pada kategori produk untuk
mengelola mereknya.
Keunggulan lain dari manajemen kategori adalah
peningkatan kekuatan perdagangan. Karena perdagangan eceran cenderung untuk
memikirkan profitabilitas dalam hal kategori produk, P&G merasa masuk akal
untuk menanganinya dengan lini yang dibuat serupa.
Organisasi
Manajemen Pasar
Banyak
perusahaan menjual ke berbagai pasar. Ketika pelanggan dibagi menjadi kelompok
pengguna yang berbeda dengan kelompok preferensi dan praktik pembelian yang
berbeda, organisasi manajemen-pasar (market-management
organization) dapat diterapkan. Manajer pasar mensupervisi beberapa manajer
pengembangan pasar, spesialis pasar, atau spesialis industri dan menciptakan
layanan fungsional sesuai kebutuhan.
Manajer
pasar adalah orang staf (bukan lini), dengan tugas yang sama dengan tugas
manajer produk. Mereka mengembangkan rencana jangka panjang dan tahunan bagi
pasar mereka. Kinerja mereka dinilai berdasarkan pertumbuhan dan profitabilitas
pasar. Keunggulan terkuatnya adalah mengelola kegiatan pemasaran untuk memenuhi
kebutuhan kelompok pasar yang berbeda dan tidak hanya memfokuskan diri pada
fungsi, wilayah, atau produk pemasaran.
Dalam
organisasi manajemen pelanggan (customer-management
organization), perusahaan dapat mengelola diri untuk memahami dan berurusan
dengan pelanggan perorangan dan bukan dengan pasar massal atau bahkan segmen
pasar.
Organisasi
Manajemen Matriks
Perusahaan
yang memproduksi banyak produk untuk banyak banyak pasar mungkin menerapkan
organisasi matriks. Sebagian perusahaan menyediakan konteks di mana matriks
dapat berkembang mendatar, organisasi tim yang ramping dan memfokuskan diri
pada proses bisnis yang lintas fungsi secara horizontal. DuPont adalah pelopor
dalam pengembangan struktur matriks.
DUPONT
Sebelum
dipisah, departemen serat tekstil DuPont terdiri dari manajer produk terpisah
untuk rayon, asetat, nilon, orlon, dan dakron, dan manajer pasar secara
terpisah untuk busana pria, busana wanita, perabot rumah tangga, dan pasar
industri. Manajer produk merencanakan penjualan dan laba untuk serat mereka
masing-masing. Mereka meminta manajer pasar untuk memperkirakan berapa banyak
serat yang dapat mereka jual di setiap pasar pada harga yang direncanakan.
Meskipun demikian, manajer pasar, biasanya lebih tertarik memenuhi kebutuhan
pasar daripada mendorong serat tertentu. Dalam menyiapkan rencana pasar mereka,
mereka menanyakan harga rencana dan ketersediaan serat kepada setiap manajer
produk. Perkiraan penjualan akhir manajer pasar dan manajer produk harus
ditambahkan ke jumlah keseluruhan yang sama.
Manajemen
Pasar
|
|||||
Manajer Produk
|
|
Busana Wanita
|
Busana Wanita
|
Perabot Rumah Tangga
|
Pasar Industri
|
Rayon
|
|
|
|
|
|
Asetat
|
|
|
|
|
|
Nilon
|
|
|
|
|
|
Orlon
|
|
|
|
|
|
Dakron
|
|
|
|
|
Perusahaan
seperti DuPont dapat melangkah satu tahap lebih jauh dan memandang manajer
pasar sebagai pemasar utama, dan manajer produk mereka sebagai pemasok.
Organisasi matriks tampak menarik dalam perusahaan multiproduk, multipasar.
Masalahnya adalah organisasi ini mahal dan sering menimbulkan konflik
Hubungan
dengan Departemen Lain
Di
bawah konsep pemasaran, semua departemen harus “memikirkan pelanggan” dan
bekerja sama untuk memuaskan hubungan dan harapan pelanggan. Departemen
pemasaran harus mengarahkan perusahaan ke titik ini. Wakil presiden pemasaran,
atau CMO, mempunyai dua tugas:
-
Mengoordinasikan kegiatan pemasaran
internal perusahaan dan
-
mengoordinasikan pemasaran dengan fungsi
keuangan, operasi, dan fungsi perusahaan lain untuk melayani pelanggan.
Namun
hanya ada sedikit kesepakatan tentang berapa banyak pengaruh dan wewenang
departemen pemasaran terhadap departemen lain. Departemen mendefinisikan
masalah dan tujuan perusahaan dari sudut pandang mereka sehingga konflik
kepentingan dan masalah komunikasi tidak dapt terhindarkan. Umumnya, wakil
presiden pemasaran harus bekerja secara persuasif, bukan dengan otoritas.
Kini banyak perusahaan memfokuskan diri pada proses kunci
dibandingkan dengan departemen, karena organisasi departemen bisa menjadi
penghalang terhadap kinerja yang lancar dari proses bisnis dasar. Mereka
menunjuk pemimpin proses, yang mengelola tim lintas disiplin yang mencakup
pemasaran dan wiraniaga. Hasilnya adalah personel pemasaran bisa mempunyai
tangguing jawab lini yang solid kepada tim mereka dan tanggung jawab tidak
langsung kepada departemen pemasaran.
Membangun
Organisasi Pemasaran Kreatif
Banyak perusahaan menyadari bahwa mereka tidak
benar-benar digerakkan oleh pasar dan pelanggan-mereka digerakkan oleh produk
dan penjualan. Hal ini membutuhkan:
1.
pengembangan hasrat seluruh perusaahaan
bagi pelanggan
2.
pengelolaan segmen pelanggan dan bukan
segmen produk
3.
pemahaman pelanggan melalui riset
kualitatif dan kuantitatif
meskipun
perusahaan harus berorientasi pada
pelanggan, hal itu tidaklah cukup. Organisasi
juga harus kreatif. Saat ini semakin banyak perusahaan yang meniru keunggulan
dan strategi satu sama lain.
:
: Pemasaran yang Bertanggung Jawab
Secara Sosial
Pemasaran
Sosial (social
marketing) oleh organisasi nirlaba atau pemerintah memperluas gerakan amal, seperti “katakan tidak pada narkoba” atau
“banyak berolahraga dan makan makanan sehat”.
Beberapa keberhasilan pemasaran sosial global yang
terkenal meliputi hal berikut:
-
terapi rehidrasi oral di Honduras secara
signifikan mengurangi tingkat kematian yang disebabkan oleh diare pada anak
balita
-
pemasar sosial mendirikan stan di pasar
dimana para ibu rumah tangga Uganda dapat membeli alat kontrasepsi dengan harga
terjangkau
-
population Communication Services
menciptakan dan mempromosikan dua lagu yang sangat populer di Amerika Latin,
“stop” dan “when we are together”, untuk membantu para wanita muda “berkata
tidak”
-
the National Heart, Lung, and Blood
Institute berhasil meningkatkan kesadaran tentang kolesterol dan tekanan darah
tinggi, yang membantu mengurangi tingkat kematian secara signifikan
Pemilihan
tujuan atau arah yang benar bagi program pemasaran sosial merupakan hal yang
penting. Contoh berikut ini menggambarkan kisaran tujuan yang mungkin.
Kampanye
kognitif:
·
Menjelaskan nilai nutrisi berbagai
makanan
·
Menjelaskan arti penting konservasi
Kampanye
tindakan:
·
Menarik orang untuk imunisasi massal
·
Memotivasi orang untuk memilih “ya” pada
masalah tertentu
·
Memotivasi orang untuk mendonorkan darah
·
Memotivasi wanita untuk melakukan pap test
Kampanye
perilaku:
·
Menurunkan minat merokok
·
Menurunkan penggunaan obat keras
·
Menurunkan konsumsi alkohol yang
berlebihan
Kampanye
nilai:
·
Mengubah ide tentang aborsi
·
Mengubah sikap orang yang berpikiran
sempit
Beberapa
faktor keberhasilan kunci dalam mengembangkan dan mengimplementasikan program
pemasaran sosial meliputi:
·
Mempelajari literatur dan kampanye
sebelumnya
·
Memilih pasar sasaran yang paling siap
merespons
·
Mempromosikan satu perilaku yang dapat
dilaksanakan dengan cara yang jelas dan sederhana
·
Menjelaskan manfaat kata-kata yang meyakinkan
·
Membuat perilaku mudah diadopsi
·
Mengembangkan pesan dan media yang
menarik perhatian
·
Mempertimbangkan pendekatan
pendidikan-hiburan
Proses
perencanaan pemasaran sosial
Di mana kita?
·
Menentukan fokus program
·
Mengidentifikasi tujuan dan kampanye
·
Menjalankan analisis kekuatan,
kelemahan, peluang, dan ancaman (SWOT)
·
Meninjau usaha masa lalu dan usaha yang
serupa
Ke mana kita ingin
pergi?
·
Memilih pemirsa sasaran
·
Menentukan tujuan dan arah
·
Menganalisis pemirsa sasaran dan
persaingan
Bagaimana kita akan
sampai ke sana?
·
Produk: merancang penawaran pasar
·
Harga: mengelola biaya perubahan
perilaku
·
Distribusi: menyediakan produk
·
Komunikasi: menciptakan pesan dan
memilih media
Bagaimana kita akan
tetap berada pada jalur yang benar?
·
Mengembangkan rencana untuk evaluasi dan
pengamatan
·
Menentukan anggaran dan menemukan sumber
pendanaan
·
Menyelesaikan rencana implementasi
:
: Evaluasi dan Kendali
Selain kebutuhan
untuk mengamati dan mengendalikan kegiatan pemasaran, banyak perusahaan tidak
mempunyai cukup kendali atas prosedur. Tabel dibawah ini menyebutkan empat
jenis kendali pemasaran yang dibutuhkan: kendali rencana tahunan, kendali
profitabilitas, kendali efisiensi, dan kendali strategis.
Jenis kendali
Pemasaran
|
Tanggung jawab
utama
|
Tujuan kendali
|
Pendekatan
|
Kendali
rencana tahunan
|
Manajemen
puncak
Manajemen
menengah
|
Mempelajari
apakah hasil yang di rencanakan tercapai
|
·
Analisis penjualan
|
·
Analisis pangsa pasar
|
|||
·
Analisis keuangan
|
|||
·
Analisis kartu nilai
|
|||
·
Rasio penjualan terhadap beban
|
|||
Kendali
profitabilitas
|
Kontroler
pemasaran
|
Mempelajari
di mana perusahaan menghasilkan dan kehilangan uang
|
Profitabilitas
berdasarkan:
|
·
Produk
|
|||
·
Wilayah
|
|||
·
Pelanggan
|
|||
·
Segmen
|
|||
·
Saluran dagang
|
|||
·
Ukuran pesanan
|
|||
|
|
|
|
Kendali
efisiensi
|
Manajemen
lini dan staf kontroler pemasaran
|
Untuk
mengevaluasi dan meningkatkan efisiensi pengeluaran dan dampak pengeluaran
pemasaran
|
Efisiensi:
|
·
Tenaga penjualan
|
|||
·
Iklan
|
|||
·
Promosi penjualan
|
|||
·
Distribusi
|
|||
Kendali
strategis
|
Manajemen
puncak
Auditor
pemasaran
|
Mempelajari
apakah perusahaan sedang mengejar peluang terbaiknya dengan memerhatikan
pasar, produk, dan saluran
|
·
Instrumen peringkat efektivitas pemasaran
|
·
Audit pemasaran
|
|||
·
Tinjauan kesempurnaan pemasaran
|
|||
·
Tinjauan tanggung
jawab etis dan sosial perusahaan
|
Kalkulasi
biaya Langsung Versus Biaya Penuh
Layaknya semua sarana informasi,
analisis profitabilitas pemasaran dapat mengarahkan atau menyesatkan eksekutif
pemasaran, tergantung pada seberapa baik mereka memahami metode dan batasannya.
Hal yang jauh lebih serius adalah elemen penilai lain yang memengaruhi analisis
profitabilitas-baik untuk mengalokasikan biaya penuh maupun hanya biaya
langsung dan biaya yang dapat dilacak
dalam mengevaluasi kinerja entitas pemasaran. Kemudian dibedakan tiga jenis
biaya sebagai berikut:
1.
Biaya langsung, kita
mengarahkan biaya langsung ke entitas pemasaran yang tepat secara langsung.
Komisi penjualan adalah biaya langsung dalam analisis profitabilitas wilayah
penjualan, wiraniaga, atau pelanggan. Pengeluaran iklan adalah biaya langsung
dalam analisis profitabilitas produk dengan memerhatikan bahwa setiap iklan
hanya mempromosikan satu produk. Biaya langsung lain untuk tujuan khusus adalah
sebab gaji dan perjalanan tenaga penjualan.
2.
Biaya bersama yang dapat dilacak, kita
hanya dapat membebankan biaya bersama yang dapat dilacak secara tidak langsung,
tetpai dengan basis yang dapat diterima, kepada entitas pemasaran. Dalam contoh
ini, kita menganalisis biaya sewa dengan cara ini.
3.
Biaya bersama yang tidak dapat dilacak,
biaya
bersama yang dialokasikan untuk entitas pemasaran yang benar-benar sembarang
adalah biaya bersama yang tidak dapt dilacak. Pengalokasian beban “citra
korporat” dengan cara yang sama untuk semua produk akan bersifat sembarang
karena semua produk tidak mempunyai manfaat yang sama. Untuk mengalokasikan
biaya tersebut secara proporsional terhadap penjualan berbagai produk juga akan
bersifat sembarang karena penjualan produk relatif mencerminkan banyak faktor
selain pembentukan citra korporat. Contoh lain adalah gaji manajemen puncak,
pajak, bunga, dan biaya overhead lainnya.
Audit
Pemasaran
Perusahaan yang menemukan kelemahan
harus melakukan studi mendalam yang disebut sebagai audit pemasaran. Audit
pemasaran (marketing audit)
adalah pemeriksaan komprehensif, sistematis, independen, dan berkala dari
lingkungan, tujuan, strategi, dan kegiatan pemasaran unit bisnis atau
perusahaan, dengan pandangan untuk menentukan wilayah masalah dan peluang serta
merekomendasikan rencana aksi untuk meningkatkan kinerja pemasaran perusahaan.
Berikut merupakan empat karakteristik audit pemasaran:
1.
Komprehensif, audit
pemasaran mencakup semua kegiatan pemasaran utama sebuah bisnis, bukan hanya
beberapa poin yang bermasalah. Audit ini akan disebut audit fungsional jika
hanya mencakup wiraniaga, penetapan harga, atau beberapa kegiatan pemasaran
lain. Meskipun audit fungsional itu berguna, kadang-kadang audit fungsional
menyesatkan manajemen. Perputaran wiraniaga yang berlebihan, misalnya, bisa
jadi bukan merupakan tanda pelatihan atau kompensasi wiraniaga yang buruk,
tetapi lemahnya produk dan promosi perusahaan. Audit pemasaran komprehensif
biasanya lebih efektif untuk menemukan sumber masalah sebenarnya.
2.
Sistematis, audit
pemasaran adalah pemeriksaan secara berurutan mengenai lingkungan pemasaran
makro dan mikro organisasi, tujuan dan strategi pemasaran, sistem pemasaran,
dan kegiatan tertentu. Audit mengindikasikan perbaikan yang paling diperlukan,
memasukkan perbaikan tersebut ke dalam rencana tindakan korektif dengan langkah
jangka pendek dan jangka panjang untuk meningkatkan efektivitas keseluruhan.
3.
Independen, pemasar
dapat mengadakan audit pemasaran dalam enam cara yaitu audit mandiri, audit
lintas, audit dari atas, kantor auditing perusahaa, gugus tugas edit
perusahaan, dan audit dari luar. Audit mandiri, yang pada cara tersebut manajer
menggunakan daftar periksa untuk memeringkat operasi mereka sendiri, kurang
objektif dan independen. 3M Company menggunakan kantor auditing perusahaan yang
baik, yang menyediakan layanan audit pemasaran kepada divisi berdasarkan
permintaan. Meskipun demikian, umumnya, audit terbaik berasal dari konsultan
luar yang memiliki objektivitas yang diperlukan, pengalaman luas di sejumlah
industri, mengenal industri yang di audit, serta waktu dan perhatian yang tidak
berbagi.
4.
Periodik, umumnya,
perusahaan hanya mengadakan audit pemasaran setelah penjualan menurun, moral
wiraniaga berkurang, dan terjadinya masalah lain. Perusahaan masuk ke dalam
krisis sebagian karena perusahaan tersebut gagal meninjau operasi pemasaran
mereka sepanjang masa-masa bagus. Audit pemasaran secara periodik dapat memberi
manfaat kepada perusahaan baik di saat sehat maupun ketika mengalami kesulitan.
Audit
pemasaran dimulai dengan rapat antara pejabat perusahaan dan auditor pemasaran
untuk melaksanakan kesepakatan pada tujuan, cakupan, kedalaman, sumber data,
format laporan, dan kerangka waktu audit. Audit mencakup rencana terperinci
tentang siapa yang akan diwawancarai, pertanyaan yang akan diajukan, serta di
mana dan kapan untuk meminimalkan waktu dan biaya. Peraturan utama dalam audit
pemasaran adalah: jangan hanya bergantung pada manajer perusahaan untuk data
dan opini. Bertanyalah kepada pelanggan, penyalur, dan kelompok di luar
perusahaan. Banyak perusahaan tidak benar-benar tahu bagaimana pelanggan dan
penyalur melihat mereka, atau tidak benar-benar memahami kebutuhan pelanggan
secara penuh.
ASSALAMUALAIKUM SAYA INGIN BERBAGI CARA SUKSES SAYA NGURUS IJAZAH saya atas nama bambang asal dari jawa timur sedikit saya ingin berbagi cerita masalah pengurusan ijazah saya yang kemarin hilang mulai dari ijazah SD sampai SMA, tapi alhamdulillah untung saja ada salah satu keluarga saya yang bekerja di salah satu dinas kabupaten di wilayah jawa timur dia memberikan petunjuk cara mengurus ijazah saya yang hilang, dia memberikan no hp BPK DR SUTANTO S.H, M.A beliau selaku kepala biro umum di kantor kemendikbud pusat jakarta nomor hp beliau 0823-5240-6469, alhamdulillah beliau betul betul bisa ngurusin masalah ijazah saya, alhamdulillah setelah saya tlp beliau di nomor hp 0823-5240-6469, saya di beri petunjuk untuk mempersiap'kan berkas yang di butuh'kan sama beliau dan hari itu juga saya langsun email berkas'nya dan saya juga langsung selesai'kan ADM'nya 50% dan sisa'nya langsun saya selesai'kan juga setelah ijazah saya sudah ke terima, alhamdulillah proses'nya sangat cepat hanya dalam 1 minggu berkas ijazah saya sudah ke terima.....alhamdulillah terima kasih kpd bpk DR SUTANTO S.H,M.A berkat bantuan bpk lamaran kerja saya sudah di terima, bagi saudara/i yang lagi bermasalah malah ijazah silah'kan hub beliau semoga beliau bisa bantu, dan ternyata juga beliau bisa bantu dengan menu di bawah ini wassalam.....
ReplyDelete1. Beliau bisa membantu anda yang kesulitan :
– Ingin kuliah tapi gak ada waktu karena terbentur jam kerja
– Ijazah hilang, rusak, dicuri, kebakaran dan kecelakaan faktor lain, dll.
– Drop out takut dimarahin ortu
– IPK jelek, ingin dibagusin
– Biaya kuliah tinggi tapi ingin cepat kerja
– Ijazah ditahan perusahaan tetapi ingin pindah ke perusahaan lain
– Dll.
2. PRODUK KAMI
Semua ijazah DIPLOMA (D1,D2,D3) S/D
SARJANA (S1, S2)..
Hampir semua perguruan tinggi kami punya
data basenya.
UNIVERSITAS TARUMA NEGARA UNIVERSITAS MERCUBUANA
UNIVERSITAS GAJAH MADA UNIVERSITAS ATMA JAYA
UNIVERSITAS PANCASILA UNIVERSITAS MOETOPO
UNIVERSITAS TERBUKA UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
UNIVERSITAS TRISAKTI UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA
UNIVERSITAS BUDI LIHUR ASMI
UNIVERSITAS ILMUKOMPUTER UNIVERSITAS DIPONOGORO
AKADEMI BAHASA ASING BINA SARANA INFORMATIKA
UPN VETERAN AKADEMI PARIWISATA INDONESIA
INSTITUT TEKHNOLOGI SERPONG STIE YPKP
STIE SUKABUMI YAI
ISTN STIE PERBANAS
LIA / TOEFEL STIMIK SWADHARMA
STIMIK UKRIDA
UNIVERSITAS NASIONAL UNIVERSITAS JAKARTA
UNIVERSITAS BUNG KARNO UNIVERSITAS PADJAJARAN
UNIVERSITAS BOROBUDUR UNIVERSITAS INDONESIA
UNIVERSITAS MUHAMMADYAH UNIVERSITAS BATAM
UNIVERSITAS SAHID DLL
3. DATA YANG DI BUTUHKAN
Persyaratan untuk ijazah :
1. Nama
2. Tempat & tgl lahir
3. foto ukuran 4 x 6 (bebas, rapi, dan usahakan berjas),semua data discan dan di email ke alamat email bpk sutantokemendikbud@gmail.com
4. IPK yang di inginkan
5. universitas yang di inginkan
6. Jurusan yang di inginkan
7. Tahun kelulusan yang di inginkan
8. Nama dan alamat lengkap, serta no. telphone untuk pengiriman dokumen
9. Di kirim ke alamat email: sutantokemendikbud@gmail.com berkas akan di tindak lanjuti akan setelah pembayaran 50% masuk
10. Pembayaran lewat Transfer ke Rekening MANDIRI, BNI, BRI,
11. PENGIRIMAN Dokumen Via JNE
4. Biaya – Biaya
• SD = Rp. 1.500.000
• SMP = Rp. 2.000.000
• SMA = Rp. 3.000.000
• D3 = 6.000.000
• S1 = 7.500.000(TERGANTUN UNIVERSITAS)
• S2 = 12.000.000(TERGANTUN UNIVERSITAS)
• S3 / Doktoral Rp. 24.000.000
(kampus terkenal – wajib ikut kuliah beberapa bulan)
• D3 Kebidanan / keperawatan Rp. 8.500.000
(minimal sudah pernah kuliah di jurusan tersebut hingga semester 4)
• Pindah jurusan/profesi dari Bidan/Perawat ke Dokter. Rp. 32.000.000