Thursday, December 21, 2017

Manajemen Pemasaran - MENGELOLA ECERAN, PERDAGANGAN BESAR, DAN LOGISTIK PASAR



ECERAN
Eceran (retailing) meliputi semua kegiatan yg terlibat dalam penjualan barang atau jasa langsung kepada konsumen akhir untuk penggunaan pribadi dan non bisnis.
Pengecer (retailer) atau toko eceran (retailer store) adalah setiap usaha bisnis yang volume penjualanya terutama berasal dari eceran.
Jenis-Jenis Pengecer
Jenis Organisasi Eceran :
1.      Pengecer toko
2.      Pengecer non-toko
3.      Organisasi eceran
Jenis-jenis toko eceran ini melewati siklus hidup eceran yaitu suatu jenis toko eceran muncul, menikmati masa pertumbuhan yang cepat, mencapai kematangan, dan kemudian penurunan.
Tingkat Layanan
Pengecer dapat memposisikan diri dalam menawarkan salah satu dari empat tingkat layanan :
1.      Swa-layanan (self service) adalah landasan semua toko diskon. Banyak pelanggan bersedia melakukan proses menemukan – membandingkan – memilih sendiri guna menghemat uang.
2.      Swa-pilih (self-selection) adalah para pelanggan mencari barang nya sendiri walaupun mereka dapat meminta bantuan.
3.      Layanan terbatas (limited-service) adalah pengecer ini menjual lebih banyak barang belanja dan pelanggan memerlukan lebih banyak informasi dan bantuan. Toko-toko tersebut juga menawarkan layanan (seperti kredit dan hak mengembalikan barang)
4.      Layanan lengkap (full service) adalah wiraniaga siap membantu dalam setiap tahap proses menemukan membandingkan memilih. Pelanggan yang suka dilayani lebih menyukai jenis toko ini. Biaya karyawan yang tinggi ditambah dengan jumlah barang khusus yang tinggi dan jenis barang yang perputaranya lambat dan banyaknya jasa menyebabkan eceran yang berbiaya tinggi.
Jenis-Jenis Pengecer Utama
1.      Toko Barang Khusus (Speciality Store) : Lini Produk yang sempit dengan keragaman yang dalam
Contoh : Athlete’s Foot, Tall Man, The Limited, The Body Shop
2.      Toko Serba Ada (Departmen Store) : Beberapa lini produk  biasanya pakaian, perlengkapan rumah, dan barang kebutuhan keluarga dengan masing-masing lini yang ditempatkan sebagai bagian tersendiri yang dikelola pembeli khusus atau pedagang khusus.
Contoh:Bloomingdale’s, Nordstrom, JCPenney
3.      Pasar Swalayan (Supermarket) : Usaha yang relatif besar, berbiaya rendah, bermarjin rendah, bervolume tinggi, swa-layan yang dirancang untuk melayani semua kebutuhan untuk makanan, sarana mencuci, dan produk-produk keluarga.
Contoh : Kroger, Safeway, Jewel
4.      Toko Kenyamanan ( Convinience Store) : Toko yang relatif kecil dan terletak dekat daerah pemukiman dibuka berjam-jam, tujuh hari dalam seminggu, dan menjual lini terbatas produk-produk kenyamanan dengan tingkat perputaran yang tinggi dan harga yang sedikit lebih tinggi, ditambah dengan roti lapis, kopi, dan minuman ringan yang dibawa pulang.
Contoh : 7 – Eleven, Circle K
5.      Toko Diskon (Discount Store) : Barang dagangan standard yang dijual dengan harga yang lebih murah dengan marjin yang lebih rendah dan volume yang lebih tinggi. Eceran diskon telah beralih ke toko-toko barang khusus seperti toko alat-alat olahraga, toko elektronik, dan toko buku diskon
Contoh : Wal-Mart, Crown Bookstore
6.      Pengecer Potongan Harga (Off-Price Retailer)  : Barang daganan yang dibeli di bawah harga pedagang besar biasa dan dijual di bawah harga eceran sering merupakan barang sisa, berlebihan, dan tidak biasa
a.       Gerai Pabrik :
Contoh : Mikasa, Dexter, Ralph Lauren
b.      Pengecer Potongan Harga Independen
Contoh : Filene’s Basement, TJ Max
c.       Klub Gudang atau Klub Pedagang Besar
Contoh : Sam’s Club, Max Club, Price – Costco
7.      Toko Besar (Superstore) : Ruang penjualan sekitar 35.000 kaki persegi yang ditujukan untuk memenuhi seluruh kebutuhan konsumen untuk jenis produk makanan dan non makanan yang dibeli rutin, ditambah dengan layanan seperti binatu, binatu kimia, perbaikan sepatu, pencairan cek, dan pembayaran tagihan. Kelompok baru yang disebut pembunuh kategori menjual jenis yang sangat beragam dalam kategori tertentu dan staf yang memiliki pengetahuan luas.
Contoh : Petsmart, Stapies, Home Depot
8.      Toko Kombinasi (Combination Store) : toko gabungan makanan dan obat yang memiliki ruang penjualan rata-rata 55.000 kaki persegi
Contoh : Toko Jewel dan Osco
9.      Hiperpasar (Hyper Market) : Berkisar antara 80.000 hingga 220.000 kaki persegi dan menggabungkan pasar swalayan, toko diskon, dan eceran gudang. Campuran produknya meliputi mebel, peralatan besar dan kecil, pakaian dan banyak jenis produk lainya. Hiperpasar menampilkan banyak pajangan dan penanganan minim oleh petugas toko dengan diskon yang diberikan kepada pelanggan yang mau membawa alat-alat rumah tangga dan mebel yang berat dari toko tersebut.
Contoh : Carrefour, Alcampo, Pyrca.
10.  Ruang Pameran Katalog
Contoh : Service Merchandise
Jenis-Jenis Eceran Non-Toko :
1.      Penjualan Langsung (juga disebut penjualan multi tingkat, pemasaran jaringan) adalah industri senilai $9 Miliar dengan lebih dari 600 perusahaan yang melakukan penjualan dari rumah ke rumah atau melalui pesta penjualan dirumah. Contoh : Avon, Electrolux, Tupperware.
2.      Pemasaran Langsung berakar dalam pemasaran surat langsung dan katalog (Lands End L.L Bean) pemasaran tersebut mencakup telemarketing (I-800 FLOWERS), pemasaran tanggapan langsung televisi (Home Shopping Network, QVC), dan belanja elektronik (Amazon.com, Autobytel.com). Diantara semua ini, e-belanja (electronic shopping) mengalami perkembangan besar-besaran pada akhir 1990 an ketika konsumen berbondong-bondong ke situs-situs dot com untuk membeli buku, musik, mainan, barang elektronik, dan produk-produk lain.
3.      Penjajaan Otomatis (vending machines) digunakan untuk berbagai macam dagangan termasuk barang-barang impuls seperti rokok, minuman ringan, kopi, permen, surat kabar, majalah, dan produk-produk lain seperti kaos kaki, kosmetik.
Coinstat suatu perusahaan yang dimulai seorang mahasiswa Stanford telah menempatkan lebih dari 8500 mesin di toko-toko serba ada. Mesin tersebut menerima uang-uang receh dan memberikan kembalian uang kertas.
4.      Jasa Pembelian adalah pengecer tanpa toko yang melayani pelanggan khusus biasanya karyawan organisasi-organisasi besar yang berhak membeli dari daftar pengecer yang telah sepakat untuk memberi diskon sebagai imbalan keanggotaan.
Jenis-Jenis Utama Organisasi Eceran :
1.      Toko Jaringan Korporat (Corporate Chain Store) : Dua gerai atau lebih yang biasanya dimiliki dan dikendalikan dengan melakukan pembelian dan perdagangan terpusat dan menjual lini dagangan yang mirip.Ukuranya memungkinkan toko jaringan korporat tersebut membeli dalam jumlah besar dengan harga yang lebih rendah dan mampu mempekerjakan ahli-ahli korporat untuk melakukan tugas-tugas penetapan harga, promosi, perdagangan, pengendalian, persediaan, dan perkiraan penjualan. Contoh : Tower Records, GAP, Pottery Barn.
2.      Jaringan Sukarela (Voluntary Chain) : Kelompok pengecer independen yang disponsori pedagang besar yang melakukan pembelian besar-besaran dan perdagangan umum. Contoh : Independent Grocers Alliance(IGA), True Value Hardware.
3.      Koperasi Pengecer (Retailer Cooperative) : Pengecer-pengecer independen yang membentuk organisasi pembelian puysat dan melakukan kegiatan-kegiatan promosi bersama. Contoh : Associated Gorcers, ACE Hardware
4.      Koperasi Konsumen (Consumer Cooperative) : Perusahaan eceran yang dimiliki pelangganya. Dalam koperasi konsumen, penduduk menyerahkan uang untuk membuka toko mereka sendiri memberikan suara untuk menetapkan kebijakanya, memilih suatu kelompok untuk mengelolanya, dan menerima dividen keanggotaan.
5.      Organisasi Waralaba (Franchise Organization) : Perhimpunan berdasarkan kontrak antara pemberi waralaba dan pemegang waralaba. Contoh : McDonalds, Pizza Hut, Subway.
6.      Konglomerat Perdagangan (Merchandising Conglomerate) : Perusahaan berbentuk bebas yang menggabungkan beberapa lini eceran yang berbeda-beda dan terbentuk di bawah kepemilikan yang terpusat, bersama suatu penggabungan distribusi dan manajemen.
Contoh : Allied Domeq

Keputusan Pemasaran
Seiring berjalannya waktu dan akibat adanya globalisasi, saat ini para pengecer merubah sistem pemasaran mereka, dulu para pengecer mempertahankan pelanggan dengan tempat yang nyaman, adanya variasi barang yang dijual, pelayanan yang baik, dan layanan kartu kredit. Tetapi sekarang banyak pengecer umumnya toko serba ada mulai mengurangi pelayanan mereka  dan banyak toko-toko yang memberikan diskon. Saat ini para konsumen semakin cerdas, sehingga mereka tidak ingin membayar harga lebih mahal untuk merek yang sama yang ditawarkan pada kedua tokok tersebut, maka pelanggan lebih memilih datang ke toko yang menyediakan diskon. Hal ini membuat toko serba ada mulai strategi baru dengan mendirikan toko di pusat kota dan pusat perbelanjaan di pinggir kota. Adapula yang menarik pelanggan melalui desain toko, ataupun online shop. Pengecer sebaiknya memperhatikan keputusan-keputusan pemasaran agar dapat meningkatkan volume penjualan.
1.      Pasar sasaran.
Pasar sasaran adalah factor penentu pengecer untuk kemudian menetukan keputusan mengenai produk apa yang akan dijual, bagaimana dekorasi yang menarik pasar sasaran, pesan dan media iklan yang akan digunakan, harga dan pelayanan.
2.      Keragaman produk dan perolehan produk.
Setelah pengecer menentukan pasar sasaran yang akan dituju, selanjutnya pengecer menentukan keragaman produk apa saja yang akan ditawarkan pada pasar  sasaran agar memenuhi harapan dari pasar sasarannya. Kemungkinan adanya diferensiasi produk disebabkan karena adanya  merek tertentu yang tidak dimiliki pesaing, adanya produk dengan merek pribadi, adanya even penjualan, kejutan pada penjualan barang, penawaran barang terbaru dan penjualan produk tertentu. Keragaman produk yang telah ditentukan menuntut pengecer untuk memutuskan sumber, kebijakan, dan praktik perolehan barang.
3.      Layanan dan atmosfer toko.
Pelayanan pada suatu toko dapat membedakan toko tersebut dengan toko lainnya. Berikut bauran layanan (service mix) yang ditawarkan :
a.       Layanan pra-pembelian adalah pelayanan yang diberikan sebelum terjadinya transaksi.
b.      Layanan purna-pembelian adalah pelayanan yang diberikan setelah terjadinya transaksi.
c.       Layanan tambahan adalah pelayanan tambahan yang diberikan toko.
Atmosfer adalah unsur lain yang membuat pelanggan merasa nyaman dan mudah dalam memilih barang di toko.
4.      Keputusan harga
Pengecer harus memperhatikan taktik penetapan harga. Beberapa pengecer menetapkan harga yang rendah untuk beberapa jenis produk yang dapat menarik pelanggan dan melakukan penurunan harga untuk barang dagangan yang perputarannya lebih lambat. Tetapi ada juga pengecer yang tidak menggunakan taktik penetapan harga dan memilih harga rendah setiap hari (EDLP-everyday low pricing) yang dapat menghasilkan laba yang lebih banyak disbanding dengan pasar swalayan yang mempraktikan penetapan harga penjualan.
5.      Keputusan promosi
Terdapat beberapa cara promosi yang dapat digunakan seperti pemasangan iklan, obral, potongan harga, program berhadiah, sampling, dan pemberian kupon.
6.      Keputusan tempat
Lokasi adalah kunci keberhasilan usaha, tempat yang pasti dipilih oleh pengusaha adalah seperti di distrik bisnis pusat, pusat perbelanjaan regional, pusat perbelanjaan lingkungan, pertokoan, dan lokasi di dalam toko yang lebih besar. Tentunya pengecer juga harus memperhatikan indicator tersebut: jumlah orang yanglewat pada hari biasa, presentase orang yang masuk pada toko, presentase orang yang masuk dan membeli, dan jumlah rata-rata yang dibelanjakan setiap penjualan.

Kecenderungan dalam eceran
Kita dapat meringkas perkembangan utama yang perlu diperhitungkan pengecer untuk merencanakan strategi bersaing :
1.      Bentuk dan kombinasi eceran baru dapat dilakukan dengan cara bekerjasama dengan usaha lain yang berhubungan.
2.      Pertumbuhan persaingan antar jenis, banyaknya pesaing yang menjual produk yang sama.
3.      Pertumbuhan pengecer-pengecer raksasa adalah salah satu ancaman untuk pengecer kecil karena kehadiran pengecer besar dapat menyingkirkan pengecer kecil.
4.      Investasi yang makin tumbuh dalam teknologi dibuktikan dengan adanya beberapa pengusaha yang menggunakan jasa computer untuk penanganan barang dagangan.
5.      Kehadiran global pengecer-pengecer utama, pengecer dengan format yang unik dan pemosisian produk yang kuat memudahkan untuk menempatkan tokonya di Negara-negara lain.
6.      Menjual pengalaman, bukan sekedar barang. Banyak pengecer yang mengutamakan suasana pada tokonya dengan menyenangkan dan menyediakan tempat khusus untuk konsumen.
7.      Persaingan antara eceran yang berbasis toko dan non toko. Sekarang ini banyak konsumen yang menerima promosi melalui berbagai macam media termasuk online yang mengakibatkan pedagang eceran berbasis toko terancam. Tetapi hal ini dapat diantisipasi dengan kerjasama antara para pedagang toko dengan non toko seperti penyediaan barang untuk non toko.



PERDAGANGAN BESAR

Perdagangan besar meliputi semua kegiatan yang terlibat dalam penjualan barang atau jasa kepada orang-orang yang membelinya untuk dijual kembali atau untuk penggunaan bisnis.
Pedagang besar (distributor) berbeda dari pengecer dalam beberapa hal:
1.      Pedagang besar memberikan perhatian yang lebih sedikit pada promosi, atmosfer, dan lokasi karena mereka berhadapan dengan pelanggan bisnis, bukan konsumen akhir.
2.      Transaksi perdagangan besar biasanya lebih besar daripada transaksi eceran, dan pedagang besar biasanya menjangkau daerah perdagangan yang lebih luas daripada pengecer.
3.      Pemerintah berhubungan dengan pedagang besar dan pengecer dengan cara yang berbeda dalam hal peraturan hokum dan pajak.

Pedagang besar digunakan jika mereka lebih efisien dalam melaksanakan satu atau beberapa fungsi berikut:
·         Penjualan dan promosi
·         Pembelian dan penyediaan produk yang beragam
·         Memecah-mecah jumlah yang sangat besar
·         Pergudangan
·         Pengangkutan
·         Pembiayaan
·         Penanggung resiko
·         Informasi pasar
·         Jasa manajemen dan konsultasi

A.                Jenis Perdagangan Besar
1.      Pedagang besar niaga
Perusahaan-perusahaan yang dimiliki secara independen yang mempunyai kepemilikan atas barang dagangan yang mereka tangani.
a.       Pedagang besar layanan penuh
Menyimpan persediaan, memeiliki tenaga penjualan, menawarkan kredit, melakukan pengiriman, dan memberikan bantuan manajemen.
b.      Pedagang besar layanan terbatas
Menawarkan layanan yang lebih sedikit kepada pemasok dan pelanggan.
2.      Pialang dan agen
Tidak memeiliki kepemilikan atas barang, dan hanya melakukan sedikit fungsi. Fungsi utama adalah memudahkan pembelian dan penjualan. Umumnya mengkhususkan diri berdasarkan lini produk atau jenis pelanggan.
a.       Pialang
Fungsi utama adalah mempertemukan penjual dan pembeli dan membantu negosiasi.
b.      Agen
Mewakili pembeli atau penjual dengan lebih permanen.
3.      Cabang dan kantor produsen dan pengecer
Cabang dan kantor penjualan sering didirikan produsen untuk meningkatkan pengendalian persediaan, penjualan, dan promosi.
4.      Pedagang besar lain
Sejumlah kecil jenis khusus pedagang besar ditemukan dalam sector perekonomian tertentu. Jenis ini meliputi jenis pengumpul hasil pertanian, pabrik dan terminal minyak ukuran besar, dan perusahaan pelelangan.

B.                 Keputusan Pemasaran Pedagang Besar
Pedagang besar harus memperbaiki keputusan-keputusan strategis mereka menegenai pasar sasaran, keragaman produk dan layanan, harga, promosi, dan tempat.
1.      Pasar sasaran
Pedagang pasar perlu mendefinisikan pasar sasarannya. Mereka dapat memilih kelompok pelanggan sasaran berdasarkan ukuran, (hanya pengecer besar), jenis pelanggan (hanya took makanan nyaman), kebutuhan layanan (pelanggan yang membutuhkan kredit), atau kriteria lainnya.
2.      Keragaman produk dan layanan
“Produk” pedagang besar adalah keragamannya. Pedagang besar dewasa ini sedang mempelajari kembali berapa banyak lini yang harus disediakan dan memilih untuk hanya menyedikan lini yang lebih menguntungkan.
3.      Keputusan harga
Pedagang besar biasanya menaikkan harga pokok barang sebesar persentase konvensional. Mereka mungkin menurunkan marjinnya untuk beberapa lini guna merebut pelanggan-pelanggan baru yang penting.
4.      Keputusan promosi
Pedagang besar perlu mengembangkan strategi promosi menyeluruh yang melibatkan iklan perdagangan, promosi penjualan, dan pemberitaan.
5.      Keputusan tempat
Dewasa ini, pedagang besar yang maju telah memperbaiki prosedur dan biaya penanganan bahan dengan mengembangkan “gudang yang diotomatisasi” dan meningkatkan kemampuan pasokannya melalui system informasi yang maju.

C.                Kecenderungan Dalam Perdagangan Besar
Keluhan-keluhan utama produsen terhadap pedagang besar adalah sebagai berikut:
1.      Tidak mempromosikan produk secara agresif.
2.      Tidak memberikan informasi baru tentang pasar, pelanggan, pesaing kepada produsen.
3.      Tidak mempunyai cukup persediaan
4.      Mengenakan biaya yang terlalu tinggi atas layanan mereka.

LOGISTIK PASAR
Distribusi fisik telah dikembangkan menjadi konsep manajemen rantai penawaran yang lebih luas. Manajemen rantai penawaran dimulai sebelum distribusi fisik : Manajemen tersebut meliputi pembelian masukan yang tepat (bahan mentah, komponen  dan peralatan modal); mengubahnya dengan efisiensi menjadi produk jadi; dan mengirimkannya ke tujuan akhir. Logistik pasar mencakup perencanaan infrstruktur guna memenuhi permintaan, kemudian mengimplementasikan dan mengontrol aliran fisik bahan dan barang-barang jadi dari titik asalnya ke titik penggunaan, untuk memenuhi tuntutan pelanggan atas laba. Perencanaan logistik pasar mempunyai empat langkah :
·         Memutuskan masalah nilai perusahaan tersebut kepada pelanggan-pelanggannya.
·         Memutuskan rancangan saluran terbaik dan strategi jaringan untuk menjangkau pelanggan.
·         Mengembangakan keunggulan operasi dalam memperkirakan penjualan, manajemen pergudangan, manajamen transportasi, dan manajemen bahan.
·         Mengimplementasi jalan keluar dengan sistem informasi, peralatan, kebijakan dan prosedur terbaik.

Tugas logistik pasar memerlukan sistem logistik terintegrasi, yang melibatkan manajemen bahan, sistem aliran bahan, dan distribusi fisik, yang didukung teknologi informasi (TI). Sistem informasi memegang peran sangat penting dalam mengelola logistik pasar khususnya komputer, tempat-tempat penjualan, bar code produk yang seragam, penelusuran satelit, pertukaran data elektronik dan transfer dana elektronik.
Logistik pasar mencakup beberapa aktifitas. Yang pertama adalah perkiraan penjualan, dan atas dasar inilah perusahaan tersebut menjadwalkan distribusi, produksi, dan tingkat persediaan. Persediaan barang jadi merupakan penghubung antara pesanan pelanggan dan kegiatan produksi. Pesanan pelanggan mengurangi tingkat persediaan barang jadi dan kegiatan produsen menambahnya. Biaya logistik pasar yang rendah akan memungkinkan harga pasar yang lebih rendah, menghasilkan marjin laba yang tinggi, program yang terencana dengan baik dapat menjadi alat yang ampuh dalam pemasaran bersaing. Perusahaan dapat menarik pelanggan dengan menawarkan layanan yang lebih baik, waktu siklus yang lebih cepat, atau harga yang lebih rendah melalui penyempurnaan logistik pasar.
Perusahaan akan kehilangan pelanggan apabila logistik pasar tidak diciptakan dengan baik. Perusahaan-perusahaa cerdas akan meninggalkan layanan logistik “satu ukuran untuk semua” dan menyesuaiakan tawarannya dengan masing-masing tuntutan pelanggan utama. Beberapa pengecer besar akan menginginkan pengiriman setiap hari dengan volume yang lebih kecil, yang lainnya akan menerima pengiriman yang tidak begitu sering namun dengan volume yang lebih besar.

Tujuan Logistik Pasar
            Banyak yang menyebutkan tujuan logistik pasar adalah mengirimkan barang yang tepat ke temoat yang tepat dan pada saat yang tepat dengan biaya yang rendah. Namu, tidak ada sistem yang sekaligus memaksimalkan layanan pelanggan dan meninimalkan biaya distribusi. Layanan pelanggan yang maksimum menyiratkan persediaan yang besar, transportasi yang sangat mahal. dan gudang yang banyak, yang semuanya menaikkan biaya logistik pasar. Suatu perusahaan tidak dapat mencapai efisinsi logistik pasar dengan meminta masing-masing manajer logistik pasar meminimalkan biaya logistiknya sendiri. Biaya logistik pasar saling berinteraksi dan sering saling terkait secara negatif. Kegiatan logistik pasar melibatkan keseimbangan yang kuat, keputusan harus diambil untuk seluruh sistem. Mempelajari apa yang dituntut pelanggan dan apa yang ditawarkan pesaing.
            Mengingat tujuan-tujuan logistik pasar tersebut, perusahaan harus merancang sistem yang akan meminimalkan biaya untuk mencapai tujuan tersebut. Masing-masing sistem logistik pasar yang memungkinkan akan mengakibatkan biaya berikut :
                                                M = T + FW + VW + S
di mana :
M         = total biaya logistik pasar untuk sistem yang diusulkan
T          = total biaya pengangkutan untuk sistem yang diusulkan
FW      = total biaya tetap penggudangan untuk sistem yang diusulkan
VW     = total biaya tidak tetap penggudangan untuk sistem yang diusulkan
S          = total biaya kehilangan penjualan karena penundaan pengiriman rata-rata karena sistem yang diusulkan.
Keputusan Logistik Pasar
            Ada empat keputusan yang harus diambil berkenaan dengan logistik pasar:
·         Bagaimana sebaiknya pesanan ditangani?
·         Dimana persediaan sebaiknya ditempatkan?
·         Berapa banyak persediaan sebaiknya disimpan?
·         Bagaimana sebaiknya barang dikirimkan?

Pemrosesan Pesanan
         Siklus ini mencakup banyak tahap, yang meliputi pengiriman pesanan oleh wiraniaga, pemasukan pesanan dan pemeriksaan kredit pelanggan, penjadwalan persediaan dan penerimaan pembayaran. Perusahaan perlu menyiapkan kriteria yang sempurna agar tidak adanya kekecawaan terhadap para pelanggan. Kecepatan pemrosesan akan menyebabkan kepuasan pada pelanggan.

Penggudangan       
         Fungsi penyimpanan membantu mengatasi perbedaan antara produksi dan jumlah yang diinginkan pasar. Perusahaan tersebut harus memutuskan jumlah lokasi penyimpanan persediaan. Gudang penyimpanan menyimpan barang untuk kurun waktu menengah hingga panjang. Gudang distribusi menerima barang dari berbagai pabrik perusahaan dan pemasok dan mengeluarkannya secepat mungkin. Beberapa gudang sekarang melakukan beberapa kegiatan yang sebelumnya dikerjakan di pabrik. Kegiatan ini meliputi perakitan, pengemasan, dan pembuatan pameran promosi.

Persediaan
         Tingkat persediaan melambangkan biaya besar. Wiraniaga biasanya mengingkan perusahaannya menyimpan cukup banyak persediaan namun hal ini tidak efektif dalam biaya. Perusahaan perlu menyeimbangkan biaya pemrosesan dengan biaya penyimpanan persediaan. Perusahaan-perusahaan mengurangi biaya persediaannya dengan memperlakukan barang-barang persediaan secara berbeda. Perusahaan menyimpan barang-barang yang bergerak lambat di lokasi pusat, dan menyimpan barang yang bergerak cepat digudang yang lebih dekat dengan pelanggan.



Pengangkutan
         Pilihan-pilihan pengangkutan akan mempengaruhi penetapan harga pokok, kinerja pengiriman tepat waktu, dan kondisi barang pada saat tiba, yang semuanya mempengaruhi kepuasan pelanggan. Konteinerisasi adalah memasukkan barang tersebut ke dalam kotak atau trailer yang mudah di pindahkan antara dua cara pengangkutan. Dalam pengangkutan, pengirim dapat memilih angkutan pribadi, kontrak dan umum. Strategi logistik pasar harus berasal dari strategi bisnis, bukan semata-mata dari pertimbangan biaya.
           
















1 comment:

  1. ASSALAMUALAIKUM SAYA INGIN BERBAGI CARA SUKSES SAYA NGURUS IJAZAH saya atas nama bambang asal dari jawa timur sedikit saya ingin berbagi cerita masalah pengurusan ijazah saya yang kemarin hilang mulai dari ijazah SD sampai SMA, tapi alhamdulillah untung saja ada salah satu keluarga saya yang bekerja di salah satu dinas kabupaten di wilayah jawa timur dia memberikan petunjuk cara mengurus ijazah saya yang hilang, dia memberikan no hp BPK DR SUTANTO S.H, M.A beliau selaku kepala biro umum di kantor kemendikbud pusat jakarta nomor hp beliau 0823-5240-6469, alhamdulillah beliau betul betul bisa ngurusin masalah ijazah saya, alhamdulillah setelah saya tlp beliau di nomor hp 0823-5240-6469, saya di beri petunjuk untuk mempersiap'kan berkas yang di butuh'kan sama beliau dan hari itu juga saya langsun email berkas'nya dan saya juga langsung selesai'kan ADM'nya 50% dan sisa'nya langsun saya selesai'kan juga setelah ijazah saya sudah ke terima, alhamdulillah proses'nya sangat cepat hanya dalam 1 minggu berkas ijazah saya sudah ke terima.....alhamdulillah terima kasih kpd bpk DR SUTANTO S.H,M.A berkat bantuan bpk lamaran kerja saya sudah di terima, bagi saudara/i yang lagi bermasalah malah ijazah silah'kan hub beliau semoga beliau bisa bantu, dan ternyata juga beliau bisa bantu dengan menu di bawah ini wassalam.....

    1. Beliau bisa membantu anda yang kesulitan :
    – Ingin kuliah tapi gak ada waktu karena terbentur jam kerja
    – Ijazah hilang, rusak, dicuri, kebakaran dan kecelakaan faktor lain, dll.
    – Drop out takut dimarahin ortu
    – IPK jelek, ingin dibagusin
    – Biaya kuliah tinggi tapi ingin cepat kerja
    – Ijazah ditahan perusahaan tetapi ingin pindah ke perusahaan lain
    – Dll.
    2. PRODUK KAMI
    Semua ijazah DIPLOMA (D1,D2,D3) S/D
    SARJANA (S1, S2)..
    Hampir semua perguruan tinggi kami punya
    data basenya.
    UNIVERSITAS TARUMA NEGARA UNIVERSITAS MERCUBUANA
    UNIVERSITAS GAJAH MADA UNIVERSITAS ATMA JAYA
    UNIVERSITAS PANCASILA UNIVERSITAS MOETOPO
    UNIVERSITAS TERBUKA UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
    UNIVERSITAS TRISAKTI UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA
    UNIVERSITAS BUDI LIHUR ASMI
    UNIVERSITAS ILMUKOMPUTER UNIVERSITAS DIPONOGORO
    AKADEMI BAHASA ASING BINA SARANA INFORMATIKA
    UPN VETERAN AKADEMI PARIWISATA INDONESIA
    INSTITUT TEKHNOLOGI SERPONG STIE YPKP
    STIE SUKABUMI YAI
    ISTN STIE PERBANAS
    LIA / TOEFEL STIMIK SWADHARMA
    STIMIK UKRIDA
    UNIVERSITAS NASIONAL UNIVERSITAS JAKARTA
    UNIVERSITAS BUNG KARNO UNIVERSITAS PADJAJARAN
    UNIVERSITAS BOROBUDUR UNIVERSITAS INDONESIA
    UNIVERSITAS MUHAMMADYAH UNIVERSITAS BATAM
    UNIVERSITAS SAHID DLL

    3. DATA YANG DI BUTUHKAN
    Persyaratan untuk ijazah :
    1. Nama
    2. Tempat & tgl lahir
    3. foto ukuran 4 x 6 (bebas, rapi, dan usahakan berjas),semua data discan dan di email ke alamat email bpk sutantokemendikbud@gmail.com
    4. IPK yang di inginkan
    5. universitas yang di inginkan
    6. Jurusan yang di inginkan
    7. Tahun kelulusan yang di inginkan
    8. Nama dan alamat lengkap, serta no. telphone untuk pengiriman dokumen
    9. Di kirim ke alamat email: sutantokemendikbud@gmail.com berkas akan di tindak lanjuti akan setelah pembayaran 50% masuk
    10. Pembayaran lewat Transfer ke Rekening MANDIRI, BNI, BRI,
    11. PENGIRIMAN Dokumen Via JNE
    4. Biaya – Biaya
    • SD = Rp. 1.500.000
    • SMP = Rp. 2.000.000
    • SMA = Rp. 3.000.000
    • D3 = 6.000.000
    • S1 = 7.500.000(TERGANTUN UNIVERSITAS)
    • S2 = 12.000.000(TERGANTUN UNIVERSITAS)
    • S3 / Doktoral Rp. 24.000.000
    (kampus terkenal – wajib ikut kuliah beberapa bulan)
    • D3 Kebidanan / keperawatan Rp. 8.500.000
    (minimal sudah pernah kuliah di jurusan tersebut hingga semester 4)
    • Pindah jurusan/profesi dari Bidan/Perawat ke Dokter. Rp. 32.000.000

    ReplyDelete