MERANCANG DAN MENGELOLA SALURAN PEMASARAN YANG TERINTEGRASI
·
Saluran
Pemasaran dan Jaringan Nilai
Saluran pemasaran ( marketing channels ) merupakan sekelompok organisasi
yang saling bergantung, mempunyai beragam fungsi serta terlibat dalam pembuatan
produk atau jasa yang disediakan untuk digunakan atau dikonsumsi.
Sebagian besar produsen membutuhkan saluran pemasaran guna menjual produk
atau jasanya sampai ke pengguna akhir.
·
Arti penting
saluran
Sistem saluran pemasaran ( marketing channel system ) merupakan sekelompok
saluran pemasaran tertentu yang digunakan oleh sebuah perusahaan dan keputusan
tentang system ini merupakan salahsatu keputusan terpenting yang dihadapi
manajemen.
Peran utama saluran pemasaran adalah mengubah pembeli potensial menjadi pelanggan
yang menguntungkan, tidak hanya melayani pasar namun harus membentuk pasar.
Pilihan saluran tergantung pada strategi pemasaran perusahaan dengan
memperhatikan segmentasi, penentuan target dan positioning. Ada 2
strategi yaitu :
1.
Strategi dorong
( push strategy )
Menggunakan tenaga penjualan, uang promosi dagang, atau sarana lain
produsen untuk mendorong perantara membawa, mempromosikan, dan menjual produk
ke pengguna akhir.
Tepat digunakan bila loyalitas merek dalam suatu katagori rendah, pilihan
merek dilakukan di took, produk menjadi barang impuls, dan manfaat produk
dipahami dengan baik
2.
Strategi tarik (
pull strategy )
Produsen menggunakan iklan, promosi dan bentuk komunikasi lain untuk
menyakinkan konsumen agar meminta produk dari perantara sehingga mendorong
perantara memesan produk tersebut.
Tepat digunakan bila loyalitas merek tinggi dan keterlibatan yang tinggi
dalam katagori tersebut, konsumen mampu menerima perbadaan antar-merek, dan
konsumen sudah memilih merek sebelum pergi ke toko.
·
Perkembangan
saluran
Sistem saluran pemasaran berkembang sesuai dengan fungsi peluang dan
kondisi local, ancaman dan peluang yang muncul, sumber daya dan kapabilitas
perusahaan, dan faktor – faktor lain.
·
Saluran Hibrida
Perusahaan yang berhasil saat ini melipatgandakan jumlah “kunjungan ke
pasar” atau saluran hibrida ( hybrid channels ) di banyak wilayah pasar.
Perusahaan yang mengelola saluran hibrida harus memastikan bahwa saluran –
saluran tersebut bekerjasama dengan baik dan menyesuaikan diri dengan cara
pelaksanaan bisnis yang disukai setiap pelanggan sasaran.
Pelanggan
mengharapkan integrasi saluran, yang ditentukan karakternya oleh fitur – fitur
seperti :
· Kemampuan untuk memesan produk secara online dan
memilihnya di lokasi eceran yang nyaman.
· Kemampuan untuk mengembalikan produk yang dipesan
secara online ke took pengecer terdekat.
· Hak untuk menerima tawaran diskon dan promosi
berdasarkan total pembelian online dan offline.
·
Memahami kebutuhan
pelanggan
Faktor – faktor yang
mempengaruhi konsumen untuk memilih saluran adalah faktor harga, pilihan
produk, kenyamanan pilihan saluran, dan juga tujuan belanja mereka ( ekonomi,
sosial, atau eksperimental )
Seperti halnya
produk adanya segmentasi, dan pemasar yang menerapkan berbagai jenis saluran,
begitu juga dengan konsumen yang harus disadari memiliki perbedaan dalam
kebutuhan selama proses pembelian.
Menurut
periset Nunes dan Cespedes, Pembeli dibagi menjadi satu dari empat
katagori, yaitu :
· Pembelanja berdasarkan kebiasaan membeli dari tempat yang sama dengan cara yang
sama sepanjang waktu
· Pencari kesepakatan bernilai tinggi mengetahui kebutuhan mereka dan banyak melakukan
“penyelidikan saluran” sebelum membeli dengan harga serendah mungkin
· Pembelanja yang mencintai keragaman mengumpulkan informasi di banyak saluran
memanfaatkan layanan sentuhan tinggi, kemudian membeli di saluran favorit
mereka, tanpa memperhatikan harga
· Pembelanja dengan keterlibatan tinggi mengumpulkan informasi di semua saluran,
melakukan pembelian di saluran biaya murah, tetapi memanfaatkan layanan
pelanggan dari saluran sentuhan tinggi
Ada 3 type pembelanja :
1. Pelanggan jasa / berkualias yang paling memperhatikan keragaman dan kinerja
produk di toko serta jasa yang disediakan
2. Pelanggan harga / nilai yang paling cermat membelanjakan uang mereka
dengan bijak
3. Pelanggan dengan hubungan yang dekat adalah pelanggan yang terutama mencari toko yang
sesuai untuk diri mereka atau anggta kelompok dimana mereka ingin menjadi
anggotanya
Jaringan nilai
Perencanaan rantai permintaan ( demand chain planning ) merupakan pandangan
rantai pasokan pada sebuah perusahaan melihat pasar sebagai titik tujuan dan
sampai pada pandangan linear tentang aliran.
Perusahaan sebagai pusat jaringan nilai ( value network ) yaitu sebuah
system kemitraan dan aliansi yang diciptakan perusaahan untuk menyediakan,
menambah, dan menghantarkan penawarannya.
·
Peranan Saluran
Pemasaran
Produsen seringkali
mendapatkan efektivitas dan efisiensi dalam melakukan
penjualan. Mengatasi kesenjangan waktu, tempat dan kepemilikan yang
memisahkan produk dan jasa dari mereka yang memerlukan dan menginginkannya.
Tingkat Saluran
Saluran pemasaran konsumen
·
Saluran tingkat
nol/ zero-level channel (saluran pemasaran langsung)
Terdiri dari
produsen yang menjual langsung ke pelanggan akhir
Contohnya :
penjualan dari pintu ke pintu, arisan, pesanan surat, pemasaran lewat telepon,
penjualan lewat TV, penjualan lewat internet, dan toko milik produsen.
·
Saluran tingkat
Satu
Mengandung satu
perantara penjualan , seperti pengecer
·
Saluran tingkat
dua
Mengandung dua
perantara , dalam pasar konsumen biasanya pedagang grosir dan pengecer
·
Saluran tingkat
tiga
Mengandung tiga
perantara , seperti pedagang grosir, pedagang besar, pengecer.
Saluran pemasaran industri
Memeperlihatkan saluran yang umum
digunakan dalam pemasaran bisnis ke bisnis. Produsen barang industri dapat
menggunakan tenaga penjualannya untuk menjual secara langsung ke pelanggan
industri, atau produsen dapat menjual ke distributor industri, yang menjual
kepelanggan industri, atau produsen dapat menjual ke distributor industri yang
menjual ke pelanggan industri atau proses dapat menjual melalui perwakilan ,
produsen atau cabang penjualannya sendiri secara langsung ke pelanggan industri
, atau secara tidak langsung ke pelanggan industri melalui distribusi industri
. Saluran yang digunakan :
·
Tingkat nol/ zero-level channel (saluran pemasaran
langsung) [produsen à pelanggan industri]
·
Tingkat Satu [produsen àdistributor industriàpelanggan industri]
·
Tingkat dua [produsenàperwakilanprodusenàdistributor industriàpelanggan industri]
·
Tingkat tiga [produsenàcabang penjualan produsenàdistributor industriàpelanggan industri]
Saluran aliran terbalik :
1. Mengggunakan kembali produk atau
kemasan (seperti tong berisi bahan kimia yang dapat diisi ulang)
2. Memperbaiki ulang produk (seperti papan sirkuit / komputer)
3. Mendaur ulang produk (seperti kertas)
4. Memebuang produk dan kemasan (limbah)
Perantara aliran terbalik : pusat penukaran produsen, kelompok komunitas.
Perantara tradisional : perantara minuman ringan, spesialis pengumpul
sampah, pusat daur ulang, broker daur ulang sampah dan gudang pemprosesan
pusat.
Saluran tingkat jasa
Saluran pemasaran tidak terbatas pada
distribusi barang fisik . produsen jasa dan ide juga menghadapi masalah
memebuat jasa mereka tersedia dan dapat diakses oleh populasi sasaran. Sekolah
menggembangkan “sistem diseminasi pendidikan” dan rumah sakit menggembangkan
“sistem penghantaran kesehatan” . Institusi ini harus menemukan agen dan lokasi
untuk menjangkau populasi yang tersebar di sebuah wilayah.
·
Rancangan Sistem Saluran Pemasaran
1. Menganalisis kebutuhan konsumen
2. Menentukan tujuan saluran
3. Mengidentifikasi saluran utama
4. Mengevaluasi alternatif saluran utama
·
Menganalisis Tingkat Output Jasa Yang
Diinginkan Pelanggan
Ø Ukuran Lot
Jumlah unit yang diizinkan saluran untuk
dibeli oleh pelanggan umum dalan satu peristiwa. Misalnya : dalam memebeli
mobil untuk armadanya , Hertz lebih menyukai saluran dari mana mereka dapat
membeli ukuran lot yang besar ; sedangkan rumah tangga menginginkan saluran
yang mengizinkan pembelian dalan ukuran lot sebesar satu.
Ø Waktu tunggu dan waktu pengiriman
Rata – rata waktu tunggu pelanggan
saluran untuk menerima barang . pelanggan semakin menyukai saluran dengan
pengiriman yang cepat.
Ø Kenyamanan spasial
Tingkat dimana saluran pemasaran membuat
konsumen lebih mudah membeli produk . misalnya : menawarkan kenyamanan spasial
yang lebih besar daripada cardillac, karena ada lebih banyak penyalur chevrolet. Desentralisasi pasar chevrolet
yang lebih besar membantu pelanggan menghemat biaya transportasi dan pencarian
dalam membeli dan memperbaiki mobil.
Ø Keragaman produk
Rentang pilihan yang disediakan oleh
saluran pemasaran. Biasanya, pelanggan lebih menyukai pilihan yang banyak karena semakin banyak pilihan
semakin besar peluang untuk menemukan apa yang mereka butuhkan.
Ø Dukungan layanan
Jasa tambahan
(kredit,pengiriman,instalasi, perbaikan) yang disediakan oleh saluran. semakin
besar dukungan jasa, semakin besar pekerjaaan yang disediakan oleh saluran.
·
Identifikasi saluran alternatif
1. Jenis jenis perantara
Perusahaaan harus mengidentifikasi jenis
jenis perantara yang tersedia untuk melakukan pekerjaaan saluran . contohnya :
perusahaan harus mencari saluran pemasaran inovatif . Medion menjual 600.000 PC
di Eropa , sebagian besar melalui “promosi ledakan” besar besaran selama satu
atau dua minggu di pasar swalayan ALDI.
Kadang kadang perusahaan memilih saluran
baru atau saluran non konvensional karena kesulitan , biaya , atau
ketidakefektifan bekerja dengan saluran yang dominan . keunggulan adalah bahwa
perusahaan akan menghadapi persaingan yang lebih sedikit sepanjang gerakan awal
ke saluran ini.
2. Jumlah perantara
Perusahaan harus memutuskan jumlah
perantara yang digunakan pada setiap tingkat saluran. Ada tiga strategi yang tersedia :
distribusi eksklusif , selektif , dan intensif .
v Distribusi eksklusif
Sangat membatasi jumlah perantara. Distribusi
eksklusif memberikan hak distribusi suatu produk pada satu dua distributor atau
pengecer saja pada suatu area daerah. barang atau jasa yang ditawarkan oleh
jenis distribusi eksklusif adalah barang-barang dengan kualitas dan harga yang
tinggi dengan jumlah konsumen yang terbatas. Contoh distribusi ekslusif adalah
seperti showroom mobil, factory outlet, restoran waralaba.
v Distribusi selektif
Distribusi selektif adalah suatu metode distribusi
yang menyalurkan produk barang atau jasa pada daerah pemasaran tertentu dengan
memilih beberapa distributor atau pengecer saja pada suatu daerah. Di antara
distributor atau pengecer akan terdapat suatu persaingan untuk merebut konsumen
dengan cara, teknik dan strategi masing-masing. Contoh saluran distribusi
selektif adalah produk elektronik, produk kendaraan bermotor, sepeda, pakaian,
buku, dan lain sebagainya.
v Distribusi intensif
Produsen menempatkan barang atau jasa di
sebanyak mungkin gerai. Strategi ini biasanya digunakan untuk produk atau
barang kebutuhan pokok sehari-hari yang memiliki permintaan dan tingkat
konsumsi yang tinggi.
3. Syarat dan tanggung jawab anggota
saluran
Setiap anggota saluran harus
diperlakukan dengan hormat dan memberikan peluang bagi saluran tersebut untuk
menghasilkan keuntungan.
v Kebijakan harga
Mengharuskan produsen menentukan daftar
harga serta jadwal diskon dan insentif yang dilihat perantara sebagai sesuatu
yang adil dan mencukupi.
v Kondisi penjualan
Mengacu pada syarat pembayaran dan
jaminan produsen. Sebagian produsen memberikan diskon tunai kepada distributor yang
melakukan pembayaran dimuka. Produsen juga dapat memeberikan jaminan atau penurunan
harga kepada distributor atas barang yang rusak. Garansi atas penurunan harga
memeberikan insentif kepada distributor yang membeli jumlah yang lebih
besar.
v Hak teritorial distributor
Mendefinisikan wilayah distributor dan
syarat dimana produsen akan mewaralabakan kepada distributor lain. Distributor biasanya berharap menerima
penghargaaan secara penuh untuk semua penjualan di wilayahnya, baik mereka yang
menjual maupun distributor lain.
v Layanan & tanggung jawab bersama
Harus disebutkan dengan seksama,
terutama dalam waralaba dan saluran agen eksklusif. McDonald menyediakan bagi
terwaralaba sebuah bangunan, bantuan promosi, sistem pencatatan, pelatihan,
serta administrasi umum dan bantuan teknis. Sebagai gantinya , waralaba diminta untuk
memenuhi standart perusahaan untuk fasilitas fisik, bekerjasama untuk program
promosi baru, melengkapi informasi yang diminta dan membeli persediaan dari
pemasok yang telah ditentukan.
Mengevaluasi Alternatif Utama
Masing – masing alternatif saluran perlu dievaluasi terhadap :
1. Kriteria Ekonomi
Masing-masing
alternatif saluran akan menghasilkan tingkat penjualan dan biaya yang berbeda
pula.
Analisis ekonomi bagi saluran :
a. Memperkirakan
berapa banyak penjualan yang akan dihasilkan oleh tenaga penjualan perusahaan
atau agensi penjualan.
b. Memperkirakan biaya
penjualan volume yang berbeda melalui masing-masing saluran.
c. Membandingkan
penjualan dan biaya.
2. Kriteria Kendali dan Adaptif
Perusahaan yang menggunakan agen penjualan
akan mendapatkan masalah dalam hal pengendalian. Ketidakstabilan, ketidakpastian, dan perubahan yang cepat pada pasar produk
maka produsen memerlukan struktur saluran dan kebijakan yang memberikan
kemampuan tinggi untuk beradaptasi.
Keputusan Manajemen Saluran
1. Memilih Anggota Saluran
Produsen harus menentukan karakteristik
yang membedakan perantara yang lebih baik untuk memfasilitasi pemilihan anggota
saluran.
2. Melatih dan Memotivasi Anggota Saluran
Perusahaan harus memahami kebutuhan dan
keinginan anggota saluran agar dapat merangsang mereka untuk mencapai kinerja
puncak. Perusahaan juga harus merencanakan dan mengimplementasikan program
pelatihan, riset pasar dan pengembangan kapabilitas lain untuk meningkatkan
kinerja perantara.
Kekuatan saluran (channel power) adalah kemampuan untuk mengubah perilaku anggota saluran sehingga mereka
akan mengambil tindakan yang tidak akan mereka lakukan.
Jenis-jenis kekuatan produsen :
a. Kekuatan Koersif
Produsen mengancam untuk menarik sumber
dana atau menghentikan hubungan jika perantara tidak mau bekerja sama.
b. Kekuatan Penghargaan
Produsen menawarkan manfaat ekstra
kepada perantara karena berhasil melaksanakan tindakan aau fungsi tertentu.
c. Kekuatan Resmi
Produsen menuntut perilaku yang dijamin
di bawah kontrak
d. Kekuatan Ahli
Produsen mempunyai pengetahuan khusus
yang dihargai oleh perantara.
e. Kekuatan Acuan
Produsen sangat dihormati sehingga
perantara bangga berhubungan dengannya.
3. Mengevaluasi Anggota Saluran
Terhadap standar-standar seperti
perolehan kuota penjualan, rata-rata tingkat persediaan, waktu pengiriman
pelanggan, perawatan barang yang rusak dan hilang dan kerjasama dalam program
promosi dan pelatihan
4. Memodifikasi Rancangan dan Pengaturan Saluran
Produsen memodifikasi rancangan dan
pengaturan salurannya ketika saluran distribusu tidak bekerja seperti yang
direncanakan, terdapat perubahan pola pembelian konsumen, adanya perluasan
pasar, munculnya persaingan baru dan slauran distribusi inovtif, serta
beralihnya roduk ke tahap berikutnya dalam siklus hidup produk.
·
Integrasi dan Sistem Saluran
Sistem Pemasaran Vertikal
Saluran pemasaran konvesional mencaku
produsen independen, pedagang grosir dan pengeccer.
a. VMS Korporat
Menggabungkan tahap produksi dan
distribusi suksesif di bawah satu kepemilikan
b. VMS Teradministrasi
Mengoordinasikan tahap produksi dan
distribusi secara berturut-turut melalui ukuran da kekuatan salah satu anggota. Pengaturan pasokan distributor yang
paling bagus pemrograman distribusi yang membangun sistem pemasran vertikal
terencana dan dikelola secra profesional yang memenuhi kebutuhan prousen dan
ddistributor.
c. VMS Kontraktual
Program berbasis kontraktural ini
terdiri dari perusahan independent dengan berbagai tingkat produksi dan
distribusi, dengan mengintegrasigan program ini perusahaan ingin mendapatkan
keekonomisan atau dampak penjualan yang lebih besar disbanding dengan yang
mereka capai sendiri.
Ada tiga jenis VMS
kontraktural :
1. Rantai sukarela yang di sponsori pedagang grosir
Pedagang grosir
mengelola rantai sukarela pengecer independen unrtuk membantu mereka
menstadarisasi praktik penjualan dan menghasilkan keekonomisan pembelianuntuk
bersaiang dengan organisai rantai yang lebih besar.
2. Koperasi Pengecer
Pengecer mengambil
inisiatif dana memebentuk enitas bisnis baru untuk melaksanakan perdagangan
grosir dan mungkin beberapa produksi.
3. Organisasi Waralaba
Pewaralaba dapat
menghubungkan beberapa tahap urutan dalam proses
produkdi-distribusi. Beberapa bentuk bisnis waralaba:
· waralaba pengecer yang disponsori produsen
· waralaba pedagang grosir yang disponsori produsen
· waralaba pengecer yang disponsori perusahaan jasa
Sistem
Pemasaran Horizontal
Sistem pemasaran
horisontal adalah sistem dimana dua atau lebih perusahaan yang tidak
berhubungan menyatukan sumber daya atau program untuk mengeksploitasi peluang
pemasaran yang muncul.
Tiap perusahaan
tidak mempunyai cukup modal, pengetahuan, produksi, atau sumber daya pemasaran
untuk melakukan usaha sendiri atau takut terhdap resiko. Perusahaan bisa
bekerjasama secara temporer atau permanen atau menciptakan
perusahaan usaha patungan.
Sistem
Pemasaran Multisaluran
Pemasaran
Multisaluran terjadi ketika perusahaan menggunakan dua atau lebih saluran
pemasaran untuk menjangkau satu atau lebih segmen pelanggan.
Dengan menambah
saluran perusahan mendapat tiga manfaat:
1. meningkatkan
cakupan pasar
2. biaya
saluran yang lebih rendah
3. lebih
banyak penjualan yang lebih sesuai dengan keinginan pelanggan
KONFLIK,
KERJA SAMA, DAN PERSAINGAN
Konflik saluran
terjadi ketika suatu tindakan anggota saluran mencegah saluran lain dalam
mencapai tujuannya. Koordinasi saluran terjadi ketika anggota saluran
disatukan untuk meningkatkan tujuan saluran, berkebalikan dengan tuuan mereka
sendiri yang mungkain berlawanan.
Jenis
Konflik dan Persaingan
o Konflik saluran vertikal:
Konflik antara
tingkat yang berbeda dalam saluran yang sama. Contoh: general motors mengalami
konflik dengan penyalurnya dalam usaha menerapkan kebijakan layanan, dan
penetapan harga.
o Konflik saluran horisontal:
Konflik antar
anggota pada tingkat yang sama di dalam saluran. Contoh: terwaralaba Pizza A mengeluh
tentang terwaralaba pizza A lain yang berlaku curangterhadap bahan, dan
memberikan pelayanan buruk.
o Konflik multisaluran:
Konflik ini terjadi
ketika produsen menentukan dua atau lebih saluran yang menjual ke pasar yang
sama. Konflik ini terutama sangat kuat ketika anggota salah satu saluran
mendapat harga lebih rendah.
Penyebab
Konflik Saluran
a.
Ketidakselarasan
tujuan
b.
Peran dan hak yang
tidak jelas
c.
Perbedaan persepsi
d.
Ketergantungan
parantara pada produsen
Mengelola
Konflik Saluran
Ketika perusahaan menambah saluran, perusahan
menanggung terciptanya konflik saluran, yang beberapa bisa bersifat membangun,
tapi juga bisa menciptakan disfungsional.
Tantanganya adalah bukan menghilangkan konflik, tapi
mengelolanya dengan lebih baik, agar bersifat membangun dan mengarah pada
adaptasi yang lebih baik terhadapa peruahan lingkungan.
Manajemen konflik yang efektif salah satunya
adalah penerapan tujuan superordinat. Anggota saluran menyetujui
tujuan dasar yang mereka cari bersama, baik tujuan bertahan hidup, pangsa
pasar, atau kepuasan pelanggan. Mereka melakukan ini ketika saluran
menghadapi ancaman dari luar.
Langkah yang
bermanfaat adalah menukar orang-orang antar dua atau lebih saluran.
Harapannya agar peserta akan semakin saling menghargai sudut pandang pihak
lain.
Dilusi
dan Kanibalisasi
Pemasar juga harus
berhati-hati untuk tidak mendilusi merek mereka melalui saluran yang tidak
tepat. Hal ini terutama terjadi pada merek mewah yang citranya sering dibangun
berdasarkan eksklusivitas dan layanan yang disesuaikan untuk pribadi.
Citra merek akan
turun ketika mereka menjual terlalu banyak produk mereka di saluran diskon.
Contoh : Coach
bekerja keras menghindari dilusi citra produknya.
Segmen bisnis Coach
yang memiliki pertumbuhan paling pesat adalah factory outlet yang menjual
produk yang sudah dihentikan produksinya atau model lama dengan diskon 25%.
Barang – barang yang tidak terjual tidak diturunkan harganya,tetapi dikirimkan
ke factory outlet yang jaraknya 60 mil dari toko eceran.
Praktik
Pemasaran E-Commerce
E-commerce berarti
bahwa perusahaan/situs menawarkan untuk bertransaksi/memfasilitasi penjualan
produk dan jasa secara online
1.
Klik Murni
Perusahaan yang meluncurkan situs web
tanpa sebelumnya memiliki keberadaan nyata. Memiliki kekurangan seperti konsumen merasa kurang nyaman melakukan belanja
online, tidak adanya interaksi dan hanya 1,8% dari total pengunjung yang
membeli. Contoh: Amazon, Bhinneka, Buy.com
2.
Bata dan klik
Perusahaan lama yang membuka situs
online sebagai informasi atau E-Commerce. Memiliki kekurangan seperti pihak
pengecer , agen atau toko offline akan berkurang penjualannya. Contoh: website Harley Davidson, Apple.
3.
M-Commerece
Pemasaran melalui Telepon Seluler, PDA dan
Smartphone . Contoh : Pembelian tiket konser melalui
SMS seperti yang dilakukan Knitting Factory.
DAFTAR PUSTAKA
Keller, Kotler 2012. “Management
Marketing”.
Edisi Ketigabelas. Jakarta: Pearson
ASSALAMUALAIKUM SAYA INGIN BERBAGI CARA SUKSES SAYA NGURUS IJAZAH saya atas nama bambang asal dari jawa timur sedikit saya ingin berbagi cerita masalah pengurusan ijazah saya yang kemarin hilang mulai dari ijazah SD sampai SMA, tapi alhamdulillah untung saja ada salah satu keluarga saya yang bekerja di salah satu dinas kabupaten di wilayah jawa timur dia memberikan petunjuk cara mengurus ijazah saya yang hilang, dia memberikan no hp BPK DR SUTANTO S.H, M.A beliau selaku kepala biro umum di kantor kemendikbud pusat jakarta nomor hp beliau 0823-5240-6469, alhamdulillah beliau betul betul bisa ngurusin masalah ijazah saya, alhamdulillah setelah saya tlp beliau di nomor hp 0823-5240-6469, saya di beri petunjuk untuk mempersiap'kan berkas yang di butuh'kan sama beliau dan hari itu juga saya langsun email berkas'nya dan saya juga langsung selesai'kan ADM'nya 50% dan sisa'nya langsun saya selesai'kan juga setelah ijazah saya sudah ke terima, alhamdulillah proses'nya sangat cepat hanya dalam 1 minggu berkas ijazah saya sudah ke terima.....alhamdulillah terima kasih kpd bpk DR SUTANTO S.H,M.A berkat bantuan bpk lamaran kerja saya sudah di terima, bagi saudara/i yang lagi bermasalah malah ijazah silah'kan hub beliau semoga beliau bisa bantu, dan ternyata juga beliau bisa bantu dengan menu di bawah ini wassalam.....
ReplyDelete1. Beliau bisa membantu anda yang kesulitan :
– Ingin kuliah tapi gak ada waktu karena terbentur jam kerja
– Ijazah hilang, rusak, dicuri, kebakaran dan kecelakaan faktor lain, dll.
– Drop out takut dimarahin ortu
– IPK jelek, ingin dibagusin
– Biaya kuliah tinggi tapi ingin cepat kerja
– Ijazah ditahan perusahaan tetapi ingin pindah ke perusahaan lain
– Dll.
2. PRODUK KAMI
Semua ijazah DIPLOMA (D1,D2,D3) S/D
SARJANA (S1, S2)..
Hampir semua perguruan tinggi kami punya
data basenya.
UNIVERSITAS TARUMA NEGARA UNIVERSITAS MERCUBUANA
UNIVERSITAS GAJAH MADA UNIVERSITAS ATMA JAYA
UNIVERSITAS PANCASILA UNIVERSITAS MOETOPO
UNIVERSITAS TERBUKA UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
UNIVERSITAS TRISAKTI UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA
UNIVERSITAS BUDI LIHUR ASMI
UNIVERSITAS ILMUKOMPUTER UNIVERSITAS DIPONOGORO
AKADEMI BAHASA ASING BINA SARANA INFORMATIKA
UPN VETERAN AKADEMI PARIWISATA INDONESIA
INSTITUT TEKHNOLOGI SERPONG STIE YPKP
STIE SUKABUMI YAI
ISTN STIE PERBANAS
LIA / TOEFEL STIMIK SWADHARMA
STIMIK UKRIDA
UNIVERSITAS NASIONAL UNIVERSITAS JAKARTA
UNIVERSITAS BUNG KARNO UNIVERSITAS PADJAJARAN
UNIVERSITAS BOROBUDUR UNIVERSITAS INDONESIA
UNIVERSITAS MUHAMMADYAH UNIVERSITAS BATAM
UNIVERSITAS SAHID DLL
3. DATA YANG DI BUTUHKAN
Persyaratan untuk ijazah :
1. Nama
2. Tempat & tgl lahir
3. foto ukuran 4 x 6 (bebas, rapi, dan usahakan berjas),semua data discan dan di email ke alamat email bpk sutantokemendikbud@gmail.com
4. IPK yang di inginkan
5. universitas yang di inginkan
6. Jurusan yang di inginkan
7. Tahun kelulusan yang di inginkan
8. Nama dan alamat lengkap, serta no. telphone untuk pengiriman dokumen
9. Di kirim ke alamat email: sutantokemendikbud@gmail.com berkas akan di tindak lanjuti akan setelah pembayaran 50% masuk
10. Pembayaran lewat Transfer ke Rekening MANDIRI, BNI, BRI,
11. PENGIRIMAN Dokumen Via JNE
4. Biaya – Biaya
• SD = Rp. 1.500.000
• SMP = Rp. 2.000.000
• SMA = Rp. 3.000.000
• D3 = 6.000.000
• S1 = 7.500.000(TERGANTUN UNIVERSITAS)
• S2 = 12.000.000(TERGANTUN UNIVERSITAS)
• S3 / Doktoral Rp. 24.000.000
(kampus terkenal – wajib ikut kuliah beberapa bulan)
• D3 Kebidanan / keperawatan Rp. 8.500.000
(minimal sudah pernah kuliah di jurusan tersebut hingga semester 4)
• Pindah jurusan/profesi dari Bidan/Perawat ke Dokter. Rp. 32.000.000